Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pedangdut Kristina menghebohkan dunia maya. Ia mengkritisi video klip Secawan Madu dari Via Vallen di Youtube.
ADVERTISEMENT
Kristina merasa tidak terima, karena Via mengklaim lagu Secawan Madu saat mengunggahnya ke Youtube. Padahal, lagu Secawan Madu karya Joereal dan Abunawas pertama kali dirilis oleh Kristina pada 2003.
Pernyataan Kristina pun langsung membuat fans Via Vallen, Vyanisty, geram. Sebab, Via sebenarnya sudah menjelaskan bahwa Secawan Madu yang diunggah ke Youtube adalah recycle.
Merasa bersalah, Kristina bersama timnya menyampaikan permohonan maaf ke Via Vallen di Youtube. Satu persatu tim produksi Youtube Kristina meminta maaf, dimulai dari pekerja yang bertugas menentukan konsep konten.
"Saya concept creator Kristina Dangdut Official, Biba, ingin memohon maaf atas video yang di-upload. Sekarang videonya sudah di-take down. Ini semua kesalahan saya dalam memberi data ke Kak Kristina, bahwa video Via Vallen Secawan Madu Official Video adalah recycle bukan cover, " ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, hadir pula videografer Kristina yang mencantumkan judul 'Secawan Madu Kristina Trending, Tapi Diakui Via Vallen'. Serta, editor yang membubuhkan foto mobil terbakar Via di thumbnail tanpa sepengetahuan Kristina.
Di akhir, Kristina pun turut meminta maaf. Ia mengaku lalai dalam membuat sebuah konten.
"Saya tidak bermaksud mencemarkan nama baik siapapun. Ini semua kelalaian saya sendiri, karena saya kurang teliti dan tidak melakukan check re-check," kata Kristina.
"Untuk arranger-nya, saya juga enggak maksud menjelekkan siapapun. Pada masyarakat di manapun yang merasa tidak berkenan, saya minta maaf," sambungnya.
Hingga saat ini, Via Vallen belum menanggapi video permintaan maaf Kristina. Namun, di kolom komentar, banyak fans Via yang menghargai tindakan Kristina.
ADVERTISEMENT