Sempat Tak Suka Anak Kecil, Sikap Raditya Dika Berubah Usai Jadi Ayah

Raditya Dika. Foto: Munady/kumparan

Raditya Dika mulanya merupakan sosok lelaki yang tidak menyukai anak kecil. Saking tak sukanya, Dika sampai mendesain rumah yang tidak aman bagi anak-anak ketika bermain.

Misalnya saja, Dika tidak menggunakan railing untuk tangga di rumahnya. Dengan begitu, ia memiliki alasan ketika ada temannya yang ingin berkunjung ke rumahnya dengan membawa buah hati.

“Gue sebenarnya enggak suka anak kecil. Jadi, gue pas bikin rumah gue bilang ke arsiteknya bikin banyak bolongan supaya kalau teman ke rumah bawa anak, gue bisa bilang rumah enggak aman banyak bolongan,” kata Raditya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ussy Andhika Official.

Selain itu, Raditya Dika merasa tidak ada bayi yang cantik atau ganteng. “Dia botak, enggak ada gigi, gue ngerasa semua bayi jelek,” ucap pria 34 tahun ini.

Namun sikap Dika berubah setelah kehadiran Alinea Ava Nasution, buah hatinya dan Anissa Aziza. Misalnya saja, ia menjadi lebih peduli terhadap anak kecil.

Anissa mencontohkan ketika buah hatinya sedang sakit. Dika yang kala itu berada di luar negeri, tidak henti-hentinya menghubungi sang istri.

“Ketika pemeriksaan minta di loudspeaker supaya tahu gimana hasilnya,” tutur Anissa.

Raditya Dika dan Anissa Aziza. Foto: Instagram/@raditya_dika

Usai memiliki anak, Dika menjadi lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Bahkan, pemain film ‘Single 2’ ini memutuskan membuat studio untuk keperluan konten YouTube di rumah.

“Biar enggak keluar rumah. Gue udah malas banget ninggalin anak,” ujar Dika.

Bentuk kasih sayang penulis novel ‘Ubur-ubur Lembur’ ini tidak hanya diperlihatkan lewat keberadaannya di rumah. Dia tak kuasa meneteskan air mata ketika mengetahui sang anak jatuh sakit.

“Pas anak sakit, gue duduk di sebelah kasur, lihat dia. Anak gue sakit demam, 39 derajat, gue nangis tiba-tiba. Udah lama banget enggak nangis, bisa nangis buat orang, buat anak gue sendiri,” tutup Raditya Dika.