Sempat Takut Dijauhi, Feby Febiola Merasa Lega Usai Buka soal Penyakitnya

29 Juli 2020 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Feby Febiola. Foto: Instagram Feby Febiola
zoom-in-whitePerbesar
Feby Febiola. Foto: Instagram Feby Febiola
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Feby Febiola mengidap kanker ovarium stadium 1C. Artis berusia 42 tahun ini menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dari netizen dalam sesi tanya jawab di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
Feby mengatakan bukan hal yang mudah bagi dirinya untuk membuka mengenai penyakitnya. Istri Franky Sihombing ini sempat dihinggapi rasa takut.
“Petimbangannya banyak...ketakutan akan dihakimi, ketakutan akan dijauhi, ketakutan akan pandangan sedih, dan dikasihani orang-orang,” tulis Feby dalam akun Instagram miliknya, Selasa (28/7).
Feby Febiola. Foto: Instagram/@FebyFebiola
Akhirnya, Feby Febiola memutuskan untuk membuka mengenai penyakitnya. Sebab, dia merasa menyembunyikan penyakit merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan.
“Tahu enggak setiap kali aku sharing ke kalian, hati aku merasa lega. Aku perlahan-lah melepaskan egoku yang selalu mau kelihatan sempurna,” tulis Feby.
Feby Febiola Foto: Instagram/Feby Febiola
Pemain sinetron Tersanjung ini merasa bersyukur karena banyak yang menguatkan dirinya. Bahkan, Feby sampai ingin meneteskan air mata kala membaca komentar orang-orang yang memberikan dukungan kepadanya.
ADVERTISEMENT
“Makanya setiap baca komen kalian yang menguatkan..air mata mau jatuh aja rasanya..bersyukur banget dapat kata-kata kekuatan yang menjadi energi buat aku..aku doakan semua yang baik yang akan terjadi kepada kalian,” tulis Feby.
Feby menjalani kemoterapi pada saat mengetahui mengidap kanker ovarium. Dia memutuskan untuk mencukur habis rambutnya yang rontok usai dikemo.
Feby menyadari bahwa dirinya tidak sempurna. Namun bukan berarti dia tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Well, guess what? I am not perfect..jadi wanita gundul ini cuma mau bilang..ketidaksempurnaan tidak akan menghalangi kita untuk bisa menjadi berkat. Kamu sudah jadi berkat untuk aku, dan aku mau jadi berkat untuk kamu,” tutup Feby Febiola.
ADVERTISEMENT