Sepatu LV hingga Hermes Pernah Hilang Dicuri, Via Vallen Kapok Pakai Jasa ART
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Via Vallen baru-baru ini membuka sesi tanya jawab dengan para penggemarnya. Ia membiarkan para penggemar bertanya apa saja kepadanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu penggemar mengutarakan keinginannya untuk menjadi karyawan Via Vallen . Ia mengaku kesulitan mencari pekerjaan.
"Pengin kerja sama Kak Via, bantu-bantu di rumah gitu kak. Susah banget di sini cari kerja," kata penggemar Via Vallen.
Pelantun lagu Sayang itu langsung meresponsnya lewat unggahan Instagram Story. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah tak lagi menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART).
"Sementara di rumah aku enggak pakai jasa ART kak. Ingat enggak dulu aku pernah share pengalaman punya ART yang nyolong, tapi akhirnya enggak aku penjarain? Ternyata rata-rata ART di rumah aku banyak yang nyolong," tulis Via Vallen.
Via Vallen kemudian mengungkap barang-barang mewahnya yang hilang dicuri oleh ART. Penyanyi berusia 31 tahun itu menduga ada sindikat pencuri di kalangan ART.
"Dari duit, perhiasan, baju baru yang belum dipakai, sampai sepatu LV, belt, dan sepatu Hermes-ku, termasuk jaket Off White seserahan lamaran pun ludes dibawa," kata Via Vallen.
ADVERTISEMENT
Pemilik nama asli Maulidia Octavia itu kemudian membeberkan cara licik yang dilakukan ART saat mencuri barang mewahnya. Salah satunya, dengan cara berpura-pura membuang sampah.
"ART yang nyolong tuh kayak ada sindikatnya, sampai berani matiin listrik biar CCTV ikut mati, padahal mah tetap kebaca juga CCTV-nya. Kalau enggak gitu, barang colongannya ditaruh dalam kresek bareng sama sampah, terus dia bawa ke tempat sampah di luar rumah, jadi kita tahunya mah buang sampah saja," jelas Via Vallen.
"Eh, ternyata barangnya di tandon, di luar, terus entar orangnya dia ngambil," imbuhnya.
Sejak saat itu, Via Vallen memutuskan untuk tak memakai jasa ART lagi. Ia sudah lelah dengan drama pencurian yang dilakukan ART-nya.