Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sering Alami KDRT, Medina Zein Ungkap Alasan Baru Polisikan Lukman Azhari
28 April 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya Medina Zein mengalami KDRT. Lukman Azhari pun ternyata tak segan memukul Medina di depan karyawan mereka.
Mengenai itu diungkap Medina Zein ketika berbincang dengan Uya Kuya, sebagaimana ditayangkan di kanal YouTube Uya Kuya TV.
"Lukman ngelakuin KDRT itu di depan karyawan juga sudah sering. Lagi di kantor, terus aku salah apa gitu, digebok di depan karyawan pernah. Demi Allah Rasulullah, aku enggak ngada-ngada," beber Medina Zein.
Lantas, jika memang sudah kerap menerima tindak KDRT, mengapa Medina Zein baru sekarang melaporkan Lukman Azhari ke polisi? Apa yang membuat Medina sebelumnya masih saja menerima kembali sang suami?
"Karena aku ngerasa... Aku enggak tahu. Dipelet apa, ya?" ucap Medina Zein sekadarnya.
ADVERTISEMENT
Medina Zein kemudian mengaku bahwa dirinya cukup ketergantungan dengan pasangan. Ia tak ingin merasa kehilangan seseorang yang biasanya selalu menemani.
"Gue, tuh, orangnya ketergantungan. Sampai sekarang juga gue enggak bisa kehilangan. Gue, tuh, orangnya sangat ketergantungan sama orang gitu, loh. Enggak bisa tidur sendiri, enggak bisa enggak ada teman ngobrol," ungkap Medina Zein.
Selama ini, dikatakan Medina Zein, ia senang memiliki Lukman Azhari sebagai teman mengobrol.
"Sisi baiknya dia, ya, dia itu, kalau sharing, misalkan kayak ngasih pandangan ke gue, 'Lo harus ini ke perusahaan, gini, gini.' Tapi, ya, cuma butuh teman cerita doang gitu, loh," pungkasnya.
Medina Zein Ceritakan KDRT yang Dilakukan Lukman Azhari
Dikisahkan Medina Zein, ia dan Lukman Azhari lebih dulu terlibat percekcokan sebelum dirinya mengalami KDRT. Mereka cekcok usai Medina dihubungi oleh perempuan yang disebutnya sebagai selingkuhan Lukman.
ADVERTISEMENT
"Terus, cekcoklah. Cekcok-cekcok gitu, terus dia ngegebok gue, pakai tangan, pakai gini (kepalan tangan). Tiba-tiba Brimob gue masuk ke kamar itu, misahin, kan. Brimob gue jaga di luar kamar. Terus, dia, kan, enggak peduli Brimob gue datang. Dia ngedorong gue, ngejambak gue, nyeret gue. Kan, kemarin gue sudah visum, kan, sudah babak belur habis-habisanlah pokoknya," tutur Medina Zein.
Singkat cerita, setelah sempat saling menenangkan diri, keduanya kembali terlibat percekcokan, masih tentang perempuan selingkuhan tadi.
"Gue bilang, 'Lo suruh dia minta maaf sama gue. Gue enggak terima dikata-katain kayak gini di WhatsApp, di telepon.' (Lukman) nyiksa gue lagi. Ya, sama, diseret, digebok, apa segala macam. Gue aja sampai enggak ingat dia ngapain gue," kata Medina Zein.
ADVERTISEMENT
Keesokan pagi, hal yang sama terulang. Namun, kali itu, Medina Zein berusaha kabur dari kamar hotel agar tak lagi dipukuli oleh Lukman Azhari. Tetapi, suaminya tersebut mengejar dan sempat melakukan KDRT di depan umum. Menurut Medina, ia sempat pingsan.
"Di lobi hotel, dia masih ngejambak gue. Di depan tamu-tamu dan resepsionis dan lain-lain, loh, itu. Terus, sudah kayak gitu, gue pingsan di situ, sudah benar-benar... Karena dada gue ditendang sama dia. Gue sudah benar-benar enggak ada tenaga banget gitu, loh, di situ, kayak sudah lemas gitu," pungkas Medina Zein.
Setelah mengalami KDRT, Medina Zein masih diantar ke klinik oleh oleh Lukman Azhari. Sang suami pun, menurut Medina, meminta maaf. Namun, kala itu dirinya meminta Lukman pergi karena sudah merasa trauma.
ADVERTISEMENT