Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sering Bonyok, Randy Pangalila Sempat Dilarang Geluti MMA
31 Mei 2018 12:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pesinetron Randy Pangalila tak hanya jago dalam berakting, pria berusia 27 tahun ini rupanya juga sangat menggemari seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA). Sudah hampir sejak tujuh tahun lalu Randy menyukai dunia MMA.
ADVERTISEMENT
Banyak suka duka yang dialami oleh pesinetron 'Pangeran 2' itu saat menggeluti olahraga yang menguras tenaga serta fisik tersebut. Hingga akhirnya cedera merupakan sesuatu yang wajar dialami olehnya.
"Sempat mengalami cedera waktu latihan sih sering ya, cuma cedera parah sih, ya Puji Tuhan enggak pernah. Jangan sampai," ucap Randy saat ditemui di kawasan Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (30/5).
"Cuma paling sejauh ini ya keseleo, engkel (kaki), ya sendi-sendi lah. Sama mungkin lebam-lebam di muka itu, ya sering," lanjutnya.
Mengingat risiko yang dihadapi Randy cukup banyak saat menggeluti MMA, membuat kedua orang tuanya sempat melarang Randy untuk meneruskan hobi tersebut. Apalagi olahraga ini terbilang cukup keras dan berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Wah, banyak yang enggak setuju sih sebenernya, termasuk orang tua ya. Terutama ibu, itu sangat sangat enggak setuju," jelasnya.
Tak hanya orang tua yang tidak setuju dengan keputusannya untuk bertarung di arena ring Pentagon. Tetapi pujaan hatinya juga seolah melarang dirinya untuk terus menggeluti seni bela diri tersebut.
"Kalau pasangan saya sih sebenarnya dukung-dukung aja, cuma dalam hati, dia tetap ya kalau bisa jangan lah gitu. Cuma ya dia enggak mau ngelarang. (Kata pacar) kalau sudah hobi, kalau bisa kurang-kurangin nih. Kalau bisa fight-nya setahun sekali aja. Jangan sering-sering," beber Randy.
Walaupun sering mengikuti pertandingan, namun pesinetron 'Raja dan Aku' itu tak akan mengesampingkan aktivitasnya di dunia entertainment. Karena Randy menganggap bahwa olahraga itu hanya merupakan hobi semata.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Randy merasa mendapatkan tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi beladirinya itu. Hal tersebut dianggap lebih baik daripada ia melampiaskannya ke tempat yang tidak tepat.
"Kalau untuk entertainment sebenarnya masih jalan, karena itu memang pekerjaan utama saya. MMA itu cuma jadi hobi saya, yang saya salurkan aja," jelasnya.
"Mumpung ada medianya mumpung ada wadahnya, ya saya bergabung di dalam wadah itu. Tapi pekerjaan utama saya ya tetap di entertainment. Jadi saya enggak ninggalin itu, tetap saya ada projek baru juga," tandasnya.