Sering Kritik Pemerintah Lewat Stand Up, Pandji Pragiwaksono: Mereka Justru Suka

19 April 2025 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komika senior Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia. Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komika senior Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia. Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Komika senior Pandji Pragiwaksono dikenal sangat kritis dengan pemerintah dan kerap menyelipkan materi politik di dalam stand up comedy. Ada konten khusus bernama Skakmat di kanal YouTube yang dia buat khusus untuk membahas politik.
ADVERTISEMENT
Di dalamnya, Pandji juga mengundang banyak politisi untuk membahas isu politik terkini. Meski begitu, Pandji memastikan tak pernah mendapat ancaman atau teguran dari pihak yang dia kritisi.
"Saya sering ditanya, gimana, Mas Pandji kritis, apa mendapat resistensi politik? Sejauh yang saya tahu, pemerintah justru suka. Karena itu membantu mereka lebih mudah dalam penyelenggaraan pemerintahan, karena rakyatnya mengerti politik," kata Pandji Pragiwaksono dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/4).
Komika senior Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Setiap kali menyampaikan sesuatu, baik lewat konten atau pertunjukkan stand up, Pandji memastikan tak ada sama sekali niat jahat yang dia targetkan ke pemerintah.
"Kita bukan hidup di era yang dulu. Orang banyak yang tanya, kok berani banget omong politik? Ya, karena enggak ada Mens Rea nya. Mens Rea kan artinya niat jahat. Saya bilang bahwa enggak ada Mens Rea-nya. Jadi saya enggak khawatir sama sekali," ucap Pandji.
ADVERTISEMENT
Pandji percaya bahwa era digital dan demokrasi sekarang ini memungkinkan semua orang untuk menyatakan pendapatnya, setajam apa pun itu.
"Jadi semua stakeholder politik seharusnya happy, karena tidak didesain untuk menonjok siapa-siapa. Bahwa akan senggol-senggolan, ya namanya komedi. Komedi kan selalu butuh target. Lagipula, ini era yang jauh lebih bijak dan maju," ungkap Pandji.

Pandji Pragiwaksono Siap Gelar Tur Mens Rea

Pandji siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia mulai April hingga Agustus 2025. Mens Rea adalah bahasa hukum yang berarti niat jahat.
Tur Pandji kali ini akan fokus dengan pembahasan politik dan dia bakal blak-blakan menyebut beberapa nama politisi.
"Bahwa ada kritik dan nama yang disebut, itu betul. Tapi enggak ada spirit dari Mens Rea (niat jahat) ini," tegas Pandji.
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
Mens Rea upaya Pandji mengedukasi masyarakat tentang politik, yang dibalut dalam bentuk komedi.
ADVERTISEMENT
"Yang saya katakan, orang yang enggak paham politik akan mengerti dan tertawa. Orang yang ngerti politik akan menemukan easter egg, jadi ada hiburan tambahannya," ujar Pandji.
Bagi Pandji, masalah politik Indonesia saat ini seharusnya bukan dijadikan celah untuk mengkritisi politisi, melainkan sarana untuk membangkitkan kualitas pelaku demokrasi, dalam hal ini masyarakat.
"Yang saya buat bukan kritik pemerintah. Yang harus kita perbaiki kualitasnya sebenarnya adalah pelaku demokrasi. Pertunjukkan ini didesain untuk itu. Kalau ada wali kota nonton, pembesar partai, itu wajar. Mereka punya hak nonton," tutur Pandji.
10 kota yang menjadi tujuan tur Mens Rea adalah Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Denpasar, dan yang terakhir Jakarta.
21.400 penonton dipastikan hadir dari 10 kota tersebut. 10.000 di antaranya akan memenuhi Indonesia Arena pada 30 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT
Tiket tur stand up komedi Mens Rea Pandji Pragiwaksono di Jakarta dinyatakan soldout. Sementara tiket tur di kota lain masih tersedia di website mensrea.id.