Serj Tankian Paksa Donald Trump Mundur dari Jabatan Presiden AS

4 Juni 2020 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serj Tankian. Foto: Instagram @serjtankian
zoom-in-whitePerbesar
Serj Tankian. Foto: Instagram @serjtankian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vokalis System of a Down, Serj Tankian, meminta masyarakat Amerika Serikat fokus menggulingkan rezim Presiden Donald Trump. Hal itu Tankian sampaikan setelah Trump berpidato di Gedung Putih pada 1 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Donald Trump mengatakan, ia adalah penguasa hukum dan keteraturan di Amerika Serikat. Ia siap untuk menurunkan tentara jika pemerintah daerah tak mampu meredam aksi demonstrasi Black Lives Matter.
Seperti diketahui, Black Lives Matter adalah gerakan yang dibuat untuk mengecam ketidakadilan struktural terhadap kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Ketidakadilan itu juga yang menewaskan pria asal Minneapolis, George Floyd, dan mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk bersuara.
Serj Tankian. Foto: Instagram @serjtankian
Serj Tankian mencemooh dan menganggap Trump sebagai presiden yang pengecut. Sebab, di tengah demonstrasi meminta keadilan, ada berita yang mengatakan bahwa ia kabur ke bungker untuk melindungi diri.
"Donny (Donald Trump) larilah ke bungker milikmu. Mungkin, kau adalah presiden Amerika Serikat pertama yang kabur karena takut pada rakyatmu sendiri. Pemimpin sejati akan sebaik mungkin berupaya meredam amarah publik dan pria sejati akan berani untuk bertemu muka secara langsung dengan demonstran," tulis Serj Tankian di Instagram.
ADVERTISEMENT
"Tapi, seperti pemimpin korup lainnya, kau sadar bahwa rakyat tak berpihak kepadamu dan kau bukan presiden yang dianggap oleh rakyat," sambungnya.
Serj Tankian. Foto: Instagram @serjtankian
Pelantun lagu Toxic City itu juga menyinggung sistem politik di Amerika Serikat yang kacau. Ia pun mempertanyakan seberapa pedulinya pemerintah terhadap berbagai isu rasial.
"Ini lebih dari sekedar protes terhadap isu rasial. Kami memprotes ketidakadilan institusional. Kau bisa mengatakan kelompok Antifa (anti-fasisme) teroris, tapi tidak dengan KKK?" tuturnya.
Ia pun mendorong masyarakat untuk terus bergerak secara tegas mempertanyakan kapabilitas Donald Trump pemerintah Amerika Serikat. Menurutnya, hal itu sudah berhasil terjadi di Armenia.
"Mari ambil contoh dari revolusi Armenia pada 2018. Hal itu juga bisa terjadi di Amerika Serikat. Berkordinasilah secara online dan blokade setiap jalan dan gulingkan rezim ini. Waktunya sudah tiba. Waktumu sudah habis @realdonaldtrump," kata Tankian.
ADVERTISEMENT