Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Padi Reborn merilis album baru bertajuk ‘Indera Keenam’. Diluncurkan di bawah Naungan Sony Music Entertainment Indonesia, ‘Indera Keenam’ menjadi album keenam grup musik beranggotakan Yoyo, Fadly, Piyu, Ari, dan Rindra tersebut.
ADVERTISEMENT
Album ini tentunya telah sangat dinanti oleh para penggemar. Bagaimana tidak, 12 tahun telah berlalu sejak idola mereka terakhir kali merilis album.
Terlebih, mereka sempat vakum selama sekitar tujuh tahun sebelum kemudian kembali tampil melalui Padi Reborn.
“Kami reborn dari tanggal 20 November 2017. Setelah tujuh tahun kami vakum, akhirnya kami merasakan rindu akan rumah kami. Kami merasa, boleh dibilang, seperti zombie gitu. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali lagi bersatu,” ujar Ari ketika dijumpai usai jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
Alhasil, ‘Indera Keenam’ punya makna yang mendalam bagi Padi Reborn. Album tersebut menjadi pembuktian eksistensi mereka di industri musik Tanah Air.
“Sebenarnya album itu adalah sebuah archive atau penanda eksistensi kami kembali di industri musik Indonesia. Buat kami, setelah dua tahun, ternyata memang masih harus ada sesuatu yang membuktikan eksistensi itu. Jadi eksistensi itu adalah harus sebuah album atau karya,” tutur Piyu.
ADVERTISEMENT
‘Indera Keenam’ berisi delapan lagu. Satu di antaranya merupakan lagu baru. Berjudul ‘Kau Malaikatku’, lagu tersebut dinyanyikan bersama Jenaka Mahila Sudiro—putri Tora Sudiro dan Mieke Amalia—serta telah dirilis terlebih dulu.
Sementara itu, tujuh lagu lainnya merupakan versi aransemen ulang dari lagu-lagu lama Padi. Aransemennya dibuat bernuansa lebih segar, dengan konsep akustik dan balutan string sentuhan co-produser Denny Chasmala.
Tak hanya aransemen yang lebih segar, citra dan tampilan Padi Reborn pun diperbarui. Selain musikalitas serta spirit dalam bermusik, kostum dan aksi panggung mereka juga mengalami perubahan.