Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Musica Studios akhirnya merilis album terbaik Iwan Fals , Mata Dewa, dengan format vinyl. Ini menjadi vinyl ketiga dari Iwan Fals setelah Sarjana Muda, dan 1910.
ADVERTISEMENT
Mata Dewa ternyata juga memulai kerjasama Musica Studios dengan Airo Records, perusahaan rekaman milik Setiawan Djodi yang dahulu merilis beberapa album grup musik Iwan Fals, yakni Swami dan Kantata Takwa.
"Kita diberi kepercayaan oleh Mas Djodi, kita atur perilisan vinyl dari album Om Iwan di Airo (Records). Jadi, nanti ada album Swami satu, dua, juga ada Kantata Takwa dan Kantata Samsara," ungkap Indrawati Widjaja atau Ibu Acin, produser Musica Studios dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.
Sekadar informasi, Swami adalah supergrup yang beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Innisisri, Jockie Surjoprajogo, dan Toto Tewel. Dua lagu terkenal dari album Swami adalah Bento dan Bongkar.
Kantata Takwa adalah jelmaan selanjutnya dari Swami. Bukan sekadar musik, grup tersebut menjadi ruang kreatif yang dimotori oleh Iwan Fals, Sawung Jabo, Setiawan Djody, Jockie S, WS Rendra, Donny Fatah dan Innisisri.
ADVERTISEMENT
Sebagai musisi, Iwan Fals jelas mengapresiasi hal tersebut. Di sisi lain, Setiawan Djodi juga merasa bahagia.
Namun, selain menantikan perilisan format vinyl dari karya-karya terdahulu, fans juga menantikan proyek kolaborasi terbaru dari Iwan dan Djodi.
Lantas, apakah proyek kolaborasi terbaru mungkin terlaksana di masa depan? Mengingat usia Iwan dan Djodi kini sudah tidak lagi muda.
"Kalau sehat, ada rezekinya, saya enggak ada masalah. Tapi, ya, itu latihannya, kalau sama Mas Djodi ini berat banget. Apalagi dulu itu ada Yockie. Wah itu kalau suara belum serak, belum puas dia," kata Iwan Fals seraya berkelakar.
"Ya, saya juga pengin sekali. Karena enggak ada batasan umur ya di musik. Ta, lihat aja kedepannya gimana," tambah Setiawan Djodi.
ADVERTISEMENT