Setuju Jenazah Anak Diautopsi, Arya Claproth Berharap Kebenaran Segera Terungkap

14 Februari 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arya Satria Claproth suami Karen Pooroe, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
 Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arya Satria Claproth suami Karen Pooroe, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus meninggalnya anak semata wayang Karen Pooroe atau Karen Idol dan Arya Claproth, Zefania Carina, masih menjadi misteri. Banyak yang merasa ada kejanggalan soal kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepolisian turun tangan dengan memeriksa kedua belah pihak dan telah melakukan olah TKP. Meski begitu, mereka masih terus mendalami kasus tersebut.
Arya Claproth bersama kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga, kemudian mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (14/2). Mereka menjalani pemeriksaan dan membahas banyak hal terkait kematian Zefania, termasuk soal autopsi.
Arya Satria Claproth dan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga si Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2). Foto: Aria Pradana/kumparan
"Tadi kita bicara, akhirnya setuju mengautopsi dan enggak ada masalah ya. Karena sikap Arya pun dari sejak awal ya terbuka sama pihak penyidikan," ucap Andreas Nahot di Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Andreas, kliennya juga merasa terpukul dengan meninggalnya Zefania Carina. Sebab, Arya Claproth saat ini sedang memperjuangkan untuk mendapatkan hak asuh anaknya.
Selain itu, Arya juga merasa disudutkan dengan berbagai macam pemberitaan soal kematian Zefania. Ia berharap polisi segera mengungkap kebenaran kasus ini.
Arya Satria Claproth dan Karen Idol. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan dan Instagram/@karenpooroe
"Kami akan percaya pada proses hukum agar semuanya terungkap seperti apa. Sehingga bisa cepat berakhir semua tuduhannya, apalagi tuduhan kesengajaan dan pembunuhan," terang Andreas.
ADVERTISEMENT
Selain setuju untuk proses autopsi, Arya juga berharap agar polisi memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hal itu diharapkan bisa membantu menguak penyebab kematian putri kesayangannya tersebut.
"Ya itu CCTV yang saya harapkan. Itu yang kami harapkan bisa dibuka dibongkar semuanya, jangan hanya hari itu aja, tapi hari sebelumnya juga, supaya tergambar nanti gimana hubungan ayah dan anak ini," kata Andreas.
"Silakan saja ditanya sama saksi, orang sekitar dan security gimana kondisi hubungan mereka, itu bisa kelihatan kok. Kejadian ini jadi pukulan keras juga untuk keluarga Arya," pungkasnya.
Arya Satria Claproth Suami Karen Pooroe di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/12). Foto: Giovanni/kumparan
Selama proses wawancara, Arya yang baru diperiksa sekitar tujuh jam tidak banyak berkomentar. Dia hanya mengucapkan terima kasih di akhir sesi wawancara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Zefania Carina Claproth, anak hasil pernikahan Karen Idol dan Arya Satria Claproth meninggal dunia pada Jumat (7/2), pukul 22.00 WIB, setelah jatuh dari balkon lantai enam apartemen One Bell Park, Jakarta Selatan.
Kemudian Jenazah Zefania sempat disemayamkan di RSUP Fatmawati, dan telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada, Minggu (9/2).
Dalam pemakaman tersebut, tidak terlihat sosok Arya Claproth yang ikut mengantarkan jenazah Zefania ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sedangkan Karen Idol, tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan proses pemakaman anak tercinta.