Shandy Aulia: Claire Mulai MPASI di Usia 4 Bulan Bukan karena Kurang Gizi

15 Juli 2020 2:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia
zoom-in-whitePerbesar
Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia
ADVERTISEMENT
Shandy Aulia memutuskan untuk memberikan MPASI dini pada anaknya, Claire Herbowo, pada 12 Juli lalu. Padahal Claire baru menginjak usia 4 bulan. Hal ini sontak membuat Shandy dihujat banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Sebab, idealnya seorang bayi baru boleh menerima MPASI saat usia 6 bulan. Banyak yang menduga keputusan Shandy memberikan MPASI dini pada Claire, karena anak pertamanya itu mengalami stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi.
Shandy Aulia dan anaknya, Claire. Foto: Instagram/@shandyaulia
Tak hanya menerima hujatan soal MPASI dini, Shandy juga dihujat karena memberikan madu untuk bayinya sebagai perasa manis.
Mengetahui banyak hujatan yang dilontarkan untuknya, Shandy Aulia akhirnya buka suara. Melalui postingan foto di akun Instagram pribadinya, Shandy memberikan penjelasan.
"Sebelum saya memberikan MPASI saat usia Claire belum 6 bulan tentunya bukan keputusan iseng ataupun tanpa dasar konsultasi pada Dokter yang sudah berpengalaman, tidak hanya pengalaman pada teori saja tapi juga jangka jam terbang dokter yang sudah bisa saya percayakan," ujarnya di awal keterangan foto.
ADVERTISEMENT
Dengan tegas bintang film Eifel I'm in Love ini membantah anaknya mengalami kurang gizi. Menurut Shandy, kondisi pertumbuhan Claire sangat baik.
"Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stunting. Kondisi Claire untuk berat badan dalam kondisi BAIK dan SEHAT," katanya.
"Bila menurut Ibu-Ibu Indonesia anak sehat itu ciri utamanya HARUS MONTOK harus seperti Roti sobek dan pipi yang cubby baru bisa ada rasa nyaman dan tenang pada si ibu dan bayi silakan saja, tapi untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini. Karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Shandy juga mengatakan bahwa selama ini Claire tidak menunjukkan gejala bayi kurang gizi, misalnya, berat badan bayi yang tidak bertambah.
Shandy juga mempersilakan orang-orang bila mempunyai pemikiran berbeda tentang kondisi seorang bayi.
"Bila Claire lebih mungil dan tidak MONTOK seperti bayi Ibu-ibu pada umum lainnya bukan berarti anak saya KURANG GIZI. Kalau ada pemikiran BAYI di nilai harus MONTOK baru terlihat bergizi silakan saja, semua memiliki cara PANDANG berbeda-beda. Karena bagi saya yang terpenting pertumbuhan anak saya SEHAT dan NORMAL," tuturnya.
Dalam postingan berikutnya, artis berusia 33 tahun ini juga mengatakan memberikan MPASI dini itu adalah keputusan mutlak seorang ibu bila memang kondisi sang bayi siap untuk MPASI.
Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia
Tentunya, keputusan ini dilakukan Shandy setelah berkonsultasi dengan dokter.
ADVERTISEMENT
"Saya memilih untuk FULL ASI dan di sertai MPASI di usia Claire belum 6 bulan ( TIDAK SUFOR) adalah keputusan dan bentuk cara saya merawat Claire. dan yang terbaik menurut versi saya untuk anak saya," ujarnya.
Shandy kemudian menambahkan apabila segala postingannya di media sosial terkait anaknya bukan bertujuan agar para ibu-ibu mengikuti jejaknya.
"Bila ada komentar yang pada akhirnya Judgemen dan assumptions silakan saja. Bila tidak sejalan bukan artinya kita IBU yang BURUK kan? My baby my rules, your baby you rules. Apapun keputusan IBU-IBU untuk anaknya yukkk kita saling menghargai," tutup Shandy Aulia.