Shandy Aulia Ungkap Alasan Ogah Ladeni Cibiran Haters

Artis Shandy Aulia saat ditemui wartawan usai menjalani pemeriksaan terkait judi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (4/11). Foto: Agus Apriyanto

Artis Shandy Aulia menjadi salah satu selebriti yang cukup sering menuai komentar miring di media sosial. Ia kerap menjadi sasaran haters yang mengomentari kehidupan pribadinya.

Dari cibiran soal pola asuh yang ia terapkan pada sang anak, hingga caranya berpakaian yang dinilai terlalu terbuka. Namun, Shandy Aulia mengaku tak pernah ambil pusing terkait berbagai komentar miring haters di media sosial.

“Enggak (bete) sih sebenarnya. Cuma suka lucu aja. Kadang baca (komentar netizen) tapi mostly sudah enggak,” kata Shandy saat menjadi bintang tamu di acara FYP.

Shandy Aulia saat menghadiri gala premiere film 'Cinta Itu Buta', di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (7/10). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan

Alasan Shandy Aulia Tidak Pedulikan Komentar Haters

Saat ditanya soal alasannya, Shandy memberikan jawaban bijak. Menurutnya, mempedulikan komentar haters sama saja akan buang-buang energi. Meski begitu, ia tak menyangkal jika beberapa kali sempat membalas komentar negatif yang ditujukan padanya tersebut.

“Cuma at the end kayak lose energy aja kalau diladeni, pasti yang dirugikan, kan, kita. Cuma pernah merespon tidak menghina balik, kalau parah banget blok aja,” tuturnya.

Shandy menyadari ia tidak bisa mengontrol segala hal yang keluar dari mulut orang lain. Selain itu, ia juga sadar bahwa sudah menjadi risiko seorang figur publik jika kehidupannya kerap dikomentari.

“Kita enggak bisa mengatur mulut orang, kan, jadi susah. Kita kerja di entertaint, itu (komentar netizen) sudah bagian dari pekerjaan juga,” ujar Shandy.

Shandy Aulia Foto: Aria Pradana/kumparan

Sebagai seorang artis sekaligus ibu, Shandy berusaha mengajari putri semata wayangnya untuk tahan terhadap komentar-komentar miring haters. Oleh karena itu, ia memberi pengertian kepada anaknya bahwa tidak semua orang memiliki anggapan baik ke kehidupannya.

“Aku gak mau membiasakan Claire dikit-dikit kena mental, dikit-dikit baper. Jadi, harus diajarkan juga bahwa tidak semua orang berpendapat baik tentang kehidupan,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, Shandy berpesan ke orang-orang yang mengalami hal serupa dengannya untuk mengabaikan komentar-komentar yang tidak baik tersebut. Apalagi, jika yang berkomentar tersebut adalah orang asing.

“Mungkin jangan apa-apa dibawa perasaan, ya udah let it go, apalagi (komentar tidak baik itu) bukan orang yang dekat sama kita. Beda kalau sama orang yang deket, sehari-hari sama kita, mungkin lebih nusuk (hati),” paparnya.

Lebih lanjut, Shandy mengingatkan netizen untuk mengurangi intensitasnya berkomentar jahat di media sosial. Sebab, Shandy meyakini bahwa kebiasaan tersebut kelak bisa berimbas buruk ke diri sendiri.

“Kurangi-kurangilah (berkomentar tidak baik), percayalah apa yang diucapkan yang buruk-buruk itu bisa berbalik,” pungkasnya.

Laporan: Karina Savitri