Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shani JKT48 Laporkan Netizen ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
17 November 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenai laporan perempuan bernama lengkap Shani Indira Natio itu diketahui dari pengumuman yang disampaikan pihak JKT48 dalam akun Twitter.
Shani membuat laporan ke polisi karena tidak ada respons dari pemilik akun @Kazeo_777 terhadap peringatan yang telah dikirimkan oleh pihak JKT48 pada 13 November lalu.
“Hari ini 16 November 2021 @N_ShaniJKT48 bersama JKT48 Operation Team telah melaporkan ybs ke SPKT Polda Metro Jaya,” tulis pihak JKT48.
Pihak JKT48 juga mencantumkan surat dari kepolisian yang menunjukkan bahwa laporan Shani telah diterima.
Kicauan Netizen yang Berujung Laporan ke Polisi
Pemilik akun @Kazeo_777 dilaporkan ke polisi usai menuding Shani telah menyuap manajemen JKT48 supaya bisa terus dipromosikan dan terlibat dalam setiap event. Kini akun tersebut sudah tidak aktif lagi.
ADVERTISEMENT
"Gue yakin ya, nih pasti Shani, Gracia sama Feni udah ngebayar si fufuritsu biar nama mereka lebih diutamakan dan di-up terus!!! ngebayar pake ME**K," kicau pemilik akun @Kazeo_777.
Keputusan Shani JKT48 Laporkan Netizen ke Polisi Banyak Mendapat Dukungan
Sejumlah netizen menyambut baik keputusan Shani JKT48 yang melaporkan pemilik akun @Kazeo_777 ke polisi.
Bahkan, ada yang meminta permasalahan tersebut tidak diselesaikan secara kekeluargaan apabila sang pelaku sudah berhasil tertangkap.
“Jangan sampai pas sudah ketangkap diselesaikan secara kekeluargaan. Ingat om JOT dia bukan keluarga kalian,” tulis pemilik akun @Ari***.
Selain itu, ada juga netizen yang meminta agar Gracia dan Feni juga membuat laporkan ke polisi. Sebab, ia ingin keduanya mendapat keadilan.
ADVERTISEMENT
“Dear JOT @officialJKT48. Yang Dirugikan bukan hanya Shani-Chan saja, tapi Gracia-Chan dan Feni-Chan juga. Jadi, mohon dipertimbangkan lagi JOT karena korbannya bukan hanya satu orang saja melainkan 3 member sekaligus," tulis pemilik akun @edh***.