Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sheryl Sheinafia soal 'The Last Jedi': Ini Film Feminis yang Kuat
13 Desember 2017 10:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
'Star Wars: The Last Jedi ' mulai tayang di bioskop hari ini. Penyanyi Sheryl Sheinafia berkesempatan menyaksikan duluan film tersebut saat premiere di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (12/12) malam.
ADVERTISEMENT
Sebagai generasi yang lahir di tahun 1996, Sheryl memang tak mengikuti kisah Star Wars sejak film pertama ' Star Wars Episode IV: A New Hope'. Namun dia mulai nyambung ke dalam semesta Star Wars sejak 'The Force Awakens' yang tayang 2015 lalu. Kakak Sheryl lah yang mengenalkan dia pada Star Wars.
"Jujur aja sih yang aku benar-benar ingat banget itu yang 'The Force Awakens'. Dari situ aku baru benar-benar mulai attach dan baru cari-cari lagi DVD-nya bareng sama kakak aku, karena kakak aku tuh ngikutin dari awal Star Wars keluar," ucap pelantun 'Kutunggu Kau Putus'.
Sheryl kemudian mulai mengenal karakter-karakter penting Star Wars. Dari Luke Skywalker yang diperankan Mark Hamill, Master Yoda yang dia sebut 'cute', hingga Stormtrooper yang sempat dia pikir jagoan, tapi ternyata bagian dari sisi jahat.
ADVERTISEMENT
Penyanyi yang juga berakting di film 'Galih dan Ratna' itu memberikan catatan khusus pada karakter Rey yang diperankan Daisy Ridley di 'Star Wars: The Last Jedi'. Menurutnya, Rey mencerminkan sifat generasi milenial yang ambisius.
"Punya passion untuk meneruskan sebuah kultur yang sudah mulai terlupakan dan terasingkan. Itu sangat penting di era milenial ini yang sudah bisa memilih apa aja yang mau kita tonton dan apa aja yang mau kita baca atau pelajari ... Dan Rey memilih untuk tetap dengan pilihan dia menjadi pelanjut Jedi," bebernya sedikit memberi gambaran cerita.
"Menurut aku sih kayak it's a very strong feminist movie. Karena bukan cuma buat cewek aja yang bisa hebat, tapi mereka menempatkan karakter cowok sama cewek equals gitu. Dan aku stand by sama itu, cowok itu enggak selalu lebih hebat dari cewek, tapi cewek juga enggak merasa lebih hebat dari cowok juga. Mereka tuh bisa mengimbangkan lah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain ratusan atau bahkan ribuan karakter alien yang diciptakan dalam semesta Star Wars, Lucasfilm memang menambah keberagaman karakter utama mereka dari sisi gender dan ras. Rey mewakili tokoh perempuan yang berani, kuat dan ambisius, juga Finn mewakili karakter berkulit hitam yang juga berani mengambil pilihan untuk berada di sisi kebenaran.
'Star Wars: The Last Jedi' melanjutkan cerita dari 'Force Awakens' ketika Rey mencari sosok Luke Skywalker yang menghilang. Sutradara Rian Johnson yang juga menulis skenario film ini sepertinya akan memberikan banyak penjelasan tentang apa yang terjadi pada Kylo Ren. Mengapa dia memilih untuk menjadi suksesor Darth Vader setelah dilatih Luke tentang The Force, juga (mungkin) mengenai asal usul Rey. Termasuk alasan Luke yang memilih untuk menyendiri.
ADVERTISEMENT
"Keren banget sih. Kayak mereka tuh benar-benar twist-nya sama flow-nya bagus banget," tutup Sheryl antusias.