Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sheza Idris Prihatin dengan Kasus Perceraian Kakaknya
10 Oktober 2018 18:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Rumah tangga pesinetron Shezy Idris sedang berada di ujung tanduk. Ia melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya, Krishna Adhyata Pratama, ke Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 5 September lalu.
ADVERTISEMENT
Mendengar kabar ini, adik Shezy, Sheza Idris mengaku turut prihatin. Sebagai adik, ia hanya bisa memberikan dukungan.
"Aku sih turut prihatin ya dengan kejadian itu. Cuma semua yang tahu kan kakak aku ya, baik buruknya, dia yang menjalankan. Aku sebagai adik hanya mensupport aja," kata Sheza ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (10/10).
Meski sempat terpisah jarak dan waktu, keduanya kerap kali bertukar cerita. Sheza mengaku sudah mengetahui masalah rumah tangga Shezy sejak dua atau tiga tahun lalu. Namun, urusan rumah tangga bukanlah ranah yang bisa dicampuri seenaknya meski oleh saudara kandung.
"Paling kalau diminta sama kak Shezy sendiri, 'gimana kira-kira?' tapi kalau tidak diminta memberikan masukan, aku, kita keluarga terutama mama dan papa enggak pernah yang harus gini-gini. Semuanya kan kak Shezy yang ngejalanin, yang ngelewatin, bahagianya atau tidak bahagianya itu kan dia yang jalanin," jawab perempuan berusia 29 tahun itu.

"Apapun keputusan kita keluarga support. Karena kita tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya, kita hanya bisa support. Terutama aku dan suami bilang juga tapi silaturahmi tetap dijaga, karena gimana juga kan papanya anak-anak. Walaupun sudah pisah, silaturahmi tetap terjaga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tentu, Sheza juga sempat memberikan saran kepada sang kakak untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Akan tetapi, Shezy merasa perceraian menjadi jawaban dari masalah hidupnya selama ini.

"Jadi, apapun keputusannya baik-buruknya udah tahu konsekuensinya, tanggung jawabnya seperti apa, yang penting bagaimana tinggal membina anak-anaknya untuk menjadi yang lebih baik ke depannya," pungkas Sheza Idris.