Siap Bercerai dengan Cut Intan Nabila, Armor: Bukan Hanya Dia yang Tersakiti

Armor Toreador usai jalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Cibinong. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Suami Cut Intan Nabila yang juga menjadi terdakwa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Armor Toreador, mengutarakan isi hatinya usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1).

Armor tampak menanggapi soal keinginan Cut Intan untuk bercerai usai kasus KDRT yang menimpanya mencuat. Menurut Armor, keputusan menikah muda memang menjadi kesepakatan mereka.

Rumah tangga yang dibangun pada 24 Agustus 2019 itu awalnya berjalan baik, hingga akhirnya pertengkaran demi pertengkaran mewarnai kehidupan pernikahan mereka. Karena itu, Armor pun menerima apa pun yang risiko yang kini ia hadapi, termasuk soal keinginan Intan untuk berpisah.

"Banyak kenangan yang kami lalui, keluarga kami juga saling menyayangi, namun dalam perjalanan pasti ada pertikaian gitu," ujar Armor Toreador di Pengadilan Negeri Cibinong.

Cut Intan Nabila dan suami. Foto: Instagram/@cut.intannabila

Armor mengaku berusaha legawa menerima keputusan Intan, termasuk menjalani proses hukum yang menjeratnya kini terkait KDRT.

Ia pun memastikan bahwa dirinya dari awal tak memberikan perlawanan apa pun kepada pihak Intan. Armor mengaku siap untuk berpisah dengan perempuan yang telah memberikannya 3 anak itu.

"Jadi memang saya terima konsekuensi hukum yang berlaku dan juga memang saya sudah siap untuk bercerai," ucap Armor.

Kendati demikian, Armor menegaskan bahwa dalam konflik yang terjadi dalam rumah tangganya, bukan hanya Intan yang menjadi korban.

Armor menyiratkan bahwa dirinya juga tersakiti dengan sikap sang istri.

"Mungkin media di luar sering memberitakan juga, bahwa memang hanya Intan yang tersakiti selama berumah tangga, padahal sebetulnya saya juga melalui hal yang sama," ungkap Armor.

Cut Intan Nabila didampingi kuasa hukumnya Ana Sofa Yuking di Pengadilan Negeri Cibinong, Senin (28/10/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Hanya saja Armor tak mau menjelaskan secara detail hal apa saja yang membuatnya terluka. Sebab ia menilai itu adalah aib rumah tangganya.

"Saya sudah ceritakan semuanya di persidangan secara tertutup. Sehingga aib-aib kami tidak terbuka lebar lagi keluar, gitu," lanjutnya.

Terakhir, Armor menyampaikan terima kasih kepada semua keluarganya. Ia menganggap selama pernikahannya dengan Cut Intan, keluarga menjadi salah satu saksi keharmonisan mereka.

"Selama lima tahun ini mereka banyak berkontribusi terhadap keharmonisan pernikahan kami. Misalnya dengan mengingatkan ibadah, kemudian juga membawa kami untuk terapi ke psikiater, dan juga menyayangi anak-anak kami dengan sepenuh hati, mengajaknya bermain," pungkas Armor.