Siap Bertemu Ndhank, Andre Taulany: Dia Harus Tahu Cara Perjuangkan Hak

10 Januari 2024 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Andre Taulany saat memberi keterangan pers terkait somasi dari mantan personil Stinky, Ndang Surahman di Warung Kondre, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (9/01/2024).  Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Andre Taulany saat memberi keterangan pers terkait somasi dari mantan personil Stinky, Ndang Surahman di Warung Kondre, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (9/01/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Kisruh masalah lagu Mungkinkah yang populer dibawakan oleh Andre Taulany saat masih bergabung dengan Stinky masih terus berlanjut. Mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono, sempat mengeluarkan larangan untuk Andre maupun Stink membawakan lagu-lagu ciptaannya, Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
ADVERTISEMENT
Rupanya larangan tersebut tak diambil pusing oleh Andre, hingga akhirnya Ndhank menggandeng Firdaus Oiwobo sebagai kuasa hukum dan melayangkan somasi kedua dengan tuntutan sebesar Rp 35 M dan meminta Andre untuk melakukan permohonan maaf terhadap Ndhank di 20 media nasional.
Artis Andre Taulany saat memberi keterangan pers terkait somasi dari mantan personil Stinky, Ndang Surahman di Warung Kondre, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (9/01/2024). Foto: Agus Apriyanto
Andre cukup menyayangkan sikap Ndhank tersebut. Menurut Andre, Ndhank tidak paham bagaimana caranya untuk memperjuangkan haknya selama ini.
"Saya support apabila Ndhank memang mau perjuangkan haknya, tapi Ndhank harus tahu cara perjuangkan hak dengan baik. Sudah ada lembaga dan aturannya jadi kalau mau mengubah, mengevaluasi, sama-sama ke lembaga yang menerapkan aturan. Kalau semua pencipta lagu somasi sana, somasi sini, ya, enggak akan kelar-kelar," ungkap Andre Taulany saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
Andre mengaku dirinya tidak masalah dengan keputusan Ndhank untuk melarang dirinya dan Stinky tak lagi membawakan lagu-lagu ciptaannya. Hanya saja, cara yang ditempuh pihak Ndhank tidak sesuai dengan aturan yang ada.
"Misal contoh nih, Rizky Febian lagunya semua top tapi, kan, enggak mungkin semua dia yang ciptain, mungkin ada pencipta lain. Terus Rizky manggung dan pencipta lagunya melakukan somasi, Rizky enggak bisa kerja dong? Sementara Rizky sudah bayar ke LMKN atau penciptanya," kata Andre sambil tertawa.
Mantan Gitaris Band Stinky, Ndhank Surahman Hartono saat Ditemui di Kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Andre juga mengingatkan Ndhank untuk tidak sesumbar masalah siapa yang paling berjasa dalam membesarkan nama Stinky selama ini. Sebab menurut Andre, Stinky bisa dikenal dan menjadi salah band ternama di masanya bukan hanya karena berkat jasa satu orang saja.
ADVERTISEMENT
"Enggak usah mengungkit-ungkit jasa, ingat Stinky besar bukan jasa satu orang tapi berlima, semua punya jasa. Besar kecil presentase tetap ada jasanya jadi enggak usah ungkit soal itu," ujarnya.
Karena itu, Andre mengaku siap bertemu dengan Ndhank dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dan kekeluargaan. Andre pun berharap Ndhank bisa lebih legawa dengan apa pun kondisi yang saat ini terjadi.
"Saya enggak pernah lupa asal saya dari mana, Stinky. Di luar sebagai vokalis, orang sekarang kenal saya sebagai komedian, itu artinya usaha saya bukan dompleng Stinky. Saya aja sekarang dikenal Andre Taulany, bukan Andre Stinky, kalau Ndhank kan masih pakai Ndhank Stinky walau dia sudah dipecat, cuma, kan, enggak ada masalah. Jadi, ya sudah, masing-masing legawa, jangan ada permusuhan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT