Sibuk Bersafari Dakwah, Angelina Sondakh Enggan Dipanggil Ustazah

8 Agustus 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis sekaligus politisi Angelina Sondakh saat keluar dari Lembaga Pemasyarakan kelas II A di Jakarta, Kamis, (3/3/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis sekaligus politisi Angelina Sondakh saat keluar dari Lembaga Pemasyarakan kelas II A di Jakarta, Kamis, (3/3/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Angelina Sondakh kini menyibukkan diri dengan kegiatan dakwah. Perempuan yang akrab disapa Angie ini bersyukur kesibukan barunya bisa memberikan dampak positif baginya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kalau dulu safari politik, sekarang safari dakwah, Alhamdulillah dulu cari suara, sekarang cari pahala, Allah sudah mentakdirkan dengan indah, yang penting bagaimana kita mensyukurinya," kata Angelina Sondakh kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Saat melakukan safari dakwah, Angie membagikan pengalaman hidupnya terutama yang berkaitan dengan politik.
"Sebenarnya lebih ke sharing pengalaman aku pada orang lain, sehingga kalau ada yang kepo soal politik itu seperti apa, aku spill sedikit-sedikit biar enggak kaget terjun ke politik yang sebenarnya dan apa saja hal yang bisa menggoyahkan keimanan," tutur Angie.
"Yang penting akhir-akhir aku sharing soal bagaimana Al-Quran menjadi pedoman hidup, InsyaAllah apa pun yang terjadi mental kita tidak akan goyah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Artis sekaligus politisi Angelina Sondakh saat keluar dari Lembaga Pemasyarakan kelas II A di Jakarta, Kamis, (3/3/2022). Foto: Agus Apriyanto

Sibuk Dakwah, Angelina Sondakh Enggan Disebut sebagai Ustazah

Angie melakukan safari dakwah ke beberapa daerah di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
"Kemarin baru dari Semarang, nanti ke Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, tinggal aku menyiapkan Keanu ready untuk ditinggal-tinggal, kalau Oma sudah ada temannya alhamdulillah, jadi sudah bisa ditinggal 2-3 hari," ungkapnya.
Kendati demikian, Angie enggan menyebut dirinya sebagai ustazah. Selain merasa belum pantas mendapat panggilan tersebut, Angie juga menyadari tidak memiliki latar belakang pendidikan agama dari Pondok Pesantren mana pun.
"Aku enggak mau disebut Ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari Pondok Bambu, lapas, biasanya ustazah, kan, lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan," kata Angie.
"Tapi alhamdulillah kalau untuk sharing-sharing ayo, saya senang memberikan pelukan bagi orang yang membutuhkan, untuk transfer energi yang positif itu luar biasa bagi aku," tutupnya.
ADVERTISEMENT