news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Sibuk Dakwah, Umi Pipik Tetap Jalani Tradisi Ramadan Mendiang Ustaz Uje

16 Maret 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendakwah, Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Umi Pipik ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendakwah, Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Umi Pipik ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Umi Pipik mengungkap bahwa ia dan anak-anaknya masih menjalani tradisi Ramadan yang dilakukan saat mendiang Ustaz Jefri Al Buchori masih hidup.
ADVERTISEMENT
Tradisi itu adalah sahur, berbuka dan ibadah tarawih bersama. Karena itu, di sela-sela kesibukannya berdakwah, Umi Pipik selalu meluangkan waktu untuk berkumpul dengan anak-anak dan menjalani tradisi tersebut.
"Ya kalau subuh kita berjamaah, kalau tarawih berjamaah, kalau sudah zuhur dan ashar banyak kegiatan masing-masing. Saya juga pagi ada kegiatan tapi nanti ketemu pas buka puasa, sahur, sama tarawih," ujar Umi Pipik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Umi Pipik Foto: Regina Rosary/kumparan
Umi Pipik pun bersyukur masih bisa menjalani tradisi itu. Termasuk bisa beribadah berjamaah dengan anak-anaknya di rumah.
"Saya kan biasanya di rumah, karena kan saya pakai cadar, jadi agak susah kalau tarawih di masjid. Kan repot kalo harus buka, jadi saya tarawih sama anak-anak aja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski kini salah satu anaknya sudah ada yang berkeluarga, Umi Pipik tetap menyempatkan diri untuk datang ke rumah Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri bersama anak-anaknya yang lain.
"Kita buka puasa di tempatnya Adiba sembari bawa makanan. Ya sudah di situ terus sampai sahur, malah enggak tidur. Jadi pada bercanda gitu main game," ungkap Umi Pipik.
"Sudah pasti semua kepengin Ramadan itu menjadi Ramadan terbaik ya. Karena kan kita belum tentu tahun depan bertemu dengan Ramadan lagi. Jadi, ya, pasti kita harus kejar apa-apa yang tertinggal," tandasnya.