Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sicario 2: Saat Josh Brolin & Benicio del Toro Culik Anak Bos Narkoba
29 Juni 2018 18:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Masih teringat jelas sosok Josh Brolin yang berperan sebagai villain kejam dan ambisius di film 'Avengers: Infinity War', serta seorang mutan bernama Cable di film 'Deadpool 2' bersama dengan Ryan Reynolds. Tapi kali ini, mari kita singkirkan sejenak karakter antagonis dalam diri Brolin dan beralih ke film barunya yang berjudul 'Sicario: Day of the Soldado' .
ADVERTISEMENT
Film tersebut merupakan sekuel dari film 'Sicario' (2015) yang disutradarai oleh sutradara Denis Villeneuve. Kala itu, film berdurasi 121 menit tersebut mendapatkan respons positif dari para kritikus film dan berhasil mendapatkan berbagai penghargaan termasuk dalam ajang Academy Awards untuk kategori 'Best Actor in Supporting Role'.
Tiga tahun kemudian setelah film pertamanya tayang, sekuelnya pun dirilis dengan judul yang sama. Sayangnya, posisi Villeneuve di film ini digantikan oleh Stefano Sollima, sutradara asal Italia yang pernah menggarap sederet film seperti 'Thanks', 'Zippo', dan 'Suburra'.
Selain Brolin, Benicio del Toro juga masih tetap dipercaya untuk berperan di film ini. Namun, tidak dengan Emily Blunt yang kehadirannya menjadi pelengkap jalan cerita di film pertama. Di film ini, Brolin masih berperan menjadi seorang agen FBI yang bernama Matt Graver, dan del Toro sebagai Alejandro Gillick.
ADVERTISEMENT
Banyaknya imigran gelap membawa narkotika yang diselundupkan dari perbatasan Meksiko menuju Amerika Serikat membuat pemerintah negara adidaya tersebut berang. Hal itu kemudian memicu sejumlah aksi teror yang diduga dilakukan oleh para kartel narkotika asal Meksiko akibat dampak dari pemerintah Amerika untuk memerangi narkotika.
Para kartel-kartel narkotika tersebut tidak bisa tinggal diam. Mereka terus mengirim para imigran gelap tersebut dengan perantara di dekat perbatasan kedua negara agar tidak diketahui oleh militer Amerika.
'Sicario: Day of the Soldado' dimulai ketika para imigran gelap tersebut berjalan menuju ke perbatasan pada malam hari dengan dibantu oleh seorang perantara. Aksi mereka kepergok oleh militer Amerika yang setiap saat melakukan patroli baik dari darat maupun dari udara. Perantara pembawa imigran tersebut mencoba lari dari kejaran militer hingga akhirnya ia meledakkan diri.
ADVERTISEMENT
Aksi teror terus berlanjut sehingga membuat pemerintah Amerika memerintahkan Departemen Kehakiman di bawah pengawasan Matt Graver membentuk tim khusus untuk melawan aksi teror yang dapat memicu peperangan tersebut.
Graver kemudian menemui sahabat karibnya, Alejandro Gillick, untuk menentukan strategi yang bakal dilakukan agar para kartel narkotika tersebut saling bermusuhan satu sama lain. salah satu caranya dengan membunuh pengacara kartel Matamoros di Mexico City.
Tak hanya itu saja, Alejandro dan kawan-kawan juga menculik Isabela Reyes (Isabela Moner), anak perempuan dari bos pengedar narkotika, Carlos Reyes. Hal itu untuk memicu ketidakpercayaan sesama kartel narkotika.
Selama menculik Isabela, Alejandro membuat skenario bahwa dirinyalah menyelematkan gadis 16 tahun dari penculikan. Isabela yang masih linglung kemudian menuruti kemauan Alejandro juga Matt Graver untuk dibawa menuju ke perbatasan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, setelah perantara yang mengantarkan para imigran gelap tersebut meninggal akibat bunuh diri, ada seorang anak remaja bernama Miguel (Elijah Rodriguez) yang ditugaskan untuk menggantikan posisi tersebut dengan dibayar beberapa dolar.
Pada suatu peristiwa, Miguel tak sengaja berpapasan dengan Alejandro dan Matt Graver. Remaja itu kemudian memperhatikan wajah kedua orang tersebut yang berada di dalam mobil.
Sementara itu, Isabel mendapatkan penjagaan super ketat dari Matt Graver dan Alejandro saat akan melintasi perbatasan. Tak hanya itu saja, mobil tentara yang dipakai oleh keduanya dikawal oleh polisi federal Meksiko. Namun di luar dugaan, polisi Meksiko tersebut malah berkhianat dan menembaki mobil yang membawa Isabel dan kedua orang tersebut.
Adu tembak yang terjadi, membuat Isabel melarikan diri dari dalam mobil tersebut. Setelah adu tembak selesai, Graver memutuskan untuk kembali ke markas, sementara itu Alejandro lebih memilih untuk mencari Isabel.
ADVERTISEMENT
Akibat baku tembak dengan polisi Meksiko, Graver tidak dipercaya oleh lagi oleh pemerintah Amerika karena dapat menimbulkan peperangan antara kedua negara tersebut. Sehingga, James Riley (Matthew Modine) selaku wakil dari pemerintah Amerika membuat keputusan agar Alejandro dan Isabel dibunuh saja.
Stefano Sollima selaku sutradara tak memperlihatkan karakter dari kartel narkotika Carlos Reyes maupun Matamoros. Nasib dari Isabela dan hal yang dilakukan oleh Alejandro hingga bertemu dengan Miguel sepertinya sengaja tidak dimunculkan dalam film tersebut.
Film ini juga belum memperlihatkan sejauh mana kekhawatiran Carlos Reyes tentang nasib putrinya, apakah dia percaya bahwa yang melakukan penculikan terhadap Isabela itu merupakan ulah dari Matamoros ataukah ulah dari pemerintah Amerika.
Sehingga masih ada beberapa misteri yang belum terkuak dalam film tersebut. Para penonton pun dibuat bertanya-tanya mengenai apa yang akan dilakukan oleh Sicario setelah bertemu dengan Alejandro, bagaimana nasib dari Isabela kemudian, serta apakah imigran gelap tersebut tetap terus melanjutkan aksinya melewati perbatasan.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukan jawaban-jawaban yang menggantung tersebut, sepertinya penonton harus menunggu hingga 'Sicario 3' dirilis nanti. Film 'Sicario: Day of the Soldado' sudah mulai dapat disaksikan di bioskop-bioskop Tanah Air.