Sindiran Tak Berujung dari Jimmy Kimmel untuk Donald Trump

Jimmy Kimmel. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)

Setelah Justin Timberlake tampil membuka Academy Awards pada Senin (27/2), Jimmy Kimmel selaku pemandu acara pun menampakkan diri. Pria yang terkenal lewat acara late-night talk show bertajuk 'Jimmy Kimmel Live!' itu pun memberikan sambutan di panggung Academy Awards di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat.

Ada yang seru dari sambutan Kimmel. Ia kerap menyindir presiden Amerika Serikat, Donald Trump, hingga membawa nama Meryl Streep pada pidatonya tersebut.

"Dari sekian banyak aktor dan aktris yang terkenal di Hollywood, ada seorang aktris yang kerap memberikan pertunjukan yang membosankan dan berlebihan. Mari kita sambut Meryl Streep, aktris yang paling berlebihan," kata Kimmel, membuat Streep terlihat malu-malu di kursinya saat ratusan orang bertepuk tangan untuknya.

Awalnya, bintang film 'Florence Foster Jenkins' itu memang mengkritik Trump secara tidak langsung saat Golden Globes Awards beberapa waktu lalu. Trump yang merasa tidak mengenal Streep secara personal menganggap apa yang dikatakan wanita 67 tahun itu berlebihan atau overrated.

Kimmel yang merupakan salah satu selebriti yang tidak setuju dengan kepemimpinan Trump pun menjadikan ajang Academy Awards sebagai bagian dari leluconnya pada Trump. Setelah ia menyebut Streep sebagai aktris yang berlebihan di ajang tersebut, ia juga bertanya apakah busana yang Streep kenakan merupakan busana koleksi Ivanka Trump, anak president Trump, atau bukan.

Tidak hanya itu, ia juga menulis tweet yang ditujukan langsung pada akun Twitter pribadi Trump.

Kimmel beralasan, tweet-nya tersebut adalah pertanyaan tulus darinya untuk Trump. Kimmel menambahkan, ia merasa khawatir Trump belum berkomentar apapun di Twitter terkait Academy Awards. Meski sarkasme, semua tamu undangan mendengar ucapannya. Ia bahkan kembali menulis tweet untuk saat itu juga. Dan lagi-lagi, ia membawa nama Meryl Streep.

Tagar #Merysayshi pun menjadi trending topic di Twitter, khusus di Amerika Serikat. Netizen pun turut mengomentari tweet tersebut.