Single Baper Jadi Ajang Curhat Wahyu Selow Melihat Tingkah Netizen Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
Awal 2020, penyanyi Wahyu Selow merilis single baru bertajuk Baper. Mirip seperti lagu Selow yang membawa namanya melejit pada 2018, Baper kental dengan nuansa reggae pop.
ADVERTISEMENT
Bedanya, lirik di lagu Baper lebih sarkas. Menggunakan lirik prokem, Wahyu Selow berusaha menyampaikan sebuah keresahan.
Ketika berkunjung ke kantor kumparan, Wahyu bercerita tentang makna di lagu yang diciptakan oleh Nyonk Kunci itu. Ternyata, ia dan Nyonk memang ingin menyindir perilaku kurang baik masyarakat Indonesia dalam memakai media sosial.
"Ya, 'kan sekarang banyak yang begitu, ya. Kita tulis sesuatu di media sosial, sebenarnya enggak bermaksud menyindir, tapi orang baper. Begitu juga sebaliknya," kata Wahyu .
"Maksudnya, sejak ada media sosial, orang jadi kurang santai gitu. Mungkin seperti liriknya, 'kebanyakan makan gorengan'. Darah tinggi," sambungnya sambil menyanyikan sepenggal lirik di lagu Baper.
Menurut Wahyu Selow , kondisi seperti itu lama kelamaan semakin memburuk. Bahkan, ia sudah menyaksikan sendiri bagaimana ke-baper-an seseorang di media sosial bisa terbawa hingga kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Ya, gue, sih, enggak pernah terkena dampaknya, ya. Tapi, ada, tuh, teman gue yang begitu. Tahun lalu 'kan, politik jadi sorotan banget, ya. Dia ini, gara-gara beda pilihan politik sama temannya, jadi baper di media sosial. Eh, kok, berlanjut dan sampai sekarang. Mereka sudah enggak temenan gitu," tuturnya.
Hingga saat ini, lagu Baper baru memiliki video lirik di YouTube. Namun, dalam waktu dekat, Wahyu siap untuk menggarap video klip.
"Tapi, masih planning juga. Semoga, dalam waktu dekat syuting. Tapi, rilisnya mungkin masih 2 bulan lagilah," tutupnya.