Slamet Rahardjo: Torro Margens Adalah Pengisi Suara yang Piawai
PerbesarADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari aktor Torro Margens . Torro mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (4/1) pukul 00.45 WIB. Hal tersebut diketahui dari unggahan anak Torro, Toma Margens, di Instagram-nya. Dia meninggal di usia 68 tahun.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi via sambungan telepon, aktor senior Slamet Raharjo membenarkan kabar bahwa Torro telah meninggal dunia. Dia mengetahui kabar tersebut dari grup WhatsApp.
“Kalau lihat dari gambar-gambarnya, dia sudah dicopotin alat itunya (life support). Sudah sih (meninggal), benar. Dikabarin dari WA Masyarakat Film, Demi Film Indonesia,” ujar Slamet kepada kumparan pada Jumat (4/1).
PerbesarNamun, pria berumur 69 tahun ini tidak mengetahui penyebab Torro Margens meninggal dunia. Selain itu, dirinya juga sudah lama tidak berkomunikasi dengan pemeran film ‘Love for Sale’ itu.
“Waduh, saya enggak tahu (penyebabnya meninggal). Saya lama sekali enggak ketemu dia. Sudah lebih dari satu sampai dua tahun,” beber Slamet.
Ketika mendengar kabar bahwa pemeran sinetron ‘Utusan Dari Surga’ itu telah meninggal dunia, Slamet turut merasa berduka. Menurutnya, Torro sudah menghibur banyak orang.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya meninggal itu sesuatu keniscayaan, enggak bisa kita cegah dan yang terpenting, setiap ada orang yang meninggal, kita selalu memikirkan dan merenungkan berapa banyak hal yang telah dia berikan pada masyarakat. Torro Margens ini banyak sekali memberikan hiburan pada masyarakat," katanya.
PerbesarSebelumnya, Slamet dan Torro pernah beradu akting dalam film yang sama. Pria kelahiran Serang, Banten, ini pun mengenang sosok Torro. Bagi Slamet, Torro adalah sosok yang mahir dalam mengisi suara.
“Dia tuh kan dulu zaman film Indonesia di-dub (dubbing), dia pengisi suara yang cukup piawai. Torro Margens itu selalu ketemu saya di ruang dubbing, kadang-kadang di tempat syuting,” terang Slamet.
Melalui unggahan Instagram Story Toma, diketahui bahwa jenazah Torro Margens akan dikebumikan di Sukabumi, Jawa Barat. Namun, Slamet mengaku belum bisa melayat. “Saya hari ini ada rapat dengan bank, jadi tabrakan waktu. Saya kirim doa saja, deh," tutupnya.
ADVERTISEMENT