Soal Penganiayaan, Tsania Marwa Buka Pintu Damai dengan Atalarik Syach

10 Desember 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tsania Marwa beberapa waktu lalu melaporkan mantan suaminya, Atalarik Syach, ke polisi terkait dugaan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
Marwa mengatakan tindakan kekerasan itu terjadi kala ia mendatangi kediaman Atalarik guna bertemu dengan kedua buah hatinya.
Dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Tsania Marwa mengatakan kasus tersebut masih dalam proses.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Foto: Munady Widjaja
Namun, perempuan 28 tahun ini menuturkan bahwa dirinya bisa saja mencabut laporan tersebut, jika Atalarik Syach mau berdamai dengannya.
"Maka, masalah laporan polisi bisa saya cabut, harta gono-gini enggak usah saya gugat lagi. Kan malah win-win solution untuk semua iya kan?" ujar Tsania Marwa, baru-baru ini.
Sehingga kata Marwa, mereka tidak lagi menghabiskan waktu dan biaya untuk mengurus masalah hukum yang terjadi.
"Jadi kalau masalah laporan polisi itu, kalau memang saya dan bapaknya anak-anak sudah menemukan titik tengah soal pembagian anak, semua itu akan saya cabut," lanjutnya.
Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Lebih lanjut, perempuan kelahiran 5 April 1991 itu juga tidak masalah jika hanya mendapatkan kesempatan berkumpul dengan anak-anaknya di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya Jumat dari pulang sekolah udah bisa saya jemput, terus sama saya sampai hari Minggu, itu aja saya udah senang banget. Saya sangat terbuka dengan option seperti itu. Karena saya sama sekali enggak mau ganggu pendidikan anak itu aja," katanya.
Atalarik Syach (kedua dari kanan) dengan Tsania Marwa (kiri), hadiri sidang hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Guna mencapai kesepakatan ini, Tsania Marwa berharap bisa segera bertemu dan berdiskusi dengan mantan suaminya itu. Ia ingin bisa berdiskusi dengan Atalarik Syach sebelum tahun baru.
"Jadi, kita memulai tahun 2020 dengan cerita baru dengan damai semuanya. Makanya Pak Rizam (kuasa hukum Tsania Marwa) ini punya kontak Pak Junaidi (pengacara Atalarik), kayaknya cara itu yang awal kita lakukan," tutur Tsania Marwa.
"Mudah-mudahan, tapi saya memberikan waktu dulu sampai bapaknya anak-anak melihat pernyataan saya ini, kurang lebih besok lah ya. Setelah itu baru komunikasi, semoga berjalan sesuai harapan saya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT