Soal Video Ngamuk di Kerumunan, Jeje Slebew: Capek, Aku Ditarik dan Dijambak

1 Oktober 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov DKI Jakarta jalin kerja sama dengan Jeje dan Bonge untuk kampanye kebersihan. Foto: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pemprov DKI Jakarta jalin kerja sama dengan Jeje dan Bonge untuk kampanye kebersihan. Foto: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Jeje Slebew sempat jadi bahan perbincangan banyak orang. Hal itu dikarenakan dirinya terlihat ngamuk di tengah-tengah kerumunan Citayam Fashion Week.
ADVERTISEMENT
Saat itu, banyak yang menduga pemilik nama lengkap Jasmine Laticia tersebut marah karena tak suka diajak foto oleh penggemarnya. Saat jadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo, Jeje akhirnya mengklarifikasi tentang apa yang terjadi pada hari itu.
"Memang lagi capek, sih. Itu aku belum sebulan viral, baru dua atau tiga minggu," kata Jeje Slebew.
Jeje Slebew Foto: Instagram/@911jelicascalling
Remaja berusia 16 tahun itu kemudian mengungkapkan beberapa kejadian tak menyenangkan yang dialaminya di hari itu. Namun, kejadian tersebut tidak tertangkap kamera.
"Kalau divideoinnya dari awal aku jalan di Sudirman, mungkin orang tahu bagian aku ditarik sama orang yang enggak aku kenal, terus ada yang jambak rambut, terus yang jagain aku hp-nya kecopet, hilang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jeje pun mengaku ponselnya juga hampir hilang saat itu. Beruntungnya, ia selalu menggenggam ponsel tersebut ke mana pun.
"Hp aku pun hampir mau hilang. Cuma aku, kan, selalu pegang hp, pakai headset, jadi aku tahu, karena di genggaman aku kan," tuturnya.
Oleh karena itu, Jeje tak begitu mempedulikan orang-orang yang menghujatnya karena video tersebut. Sebab, mereka tak tahu apa yang ia rasakan saat itu.
"Makanya aku selalu bilang, kalau mereka mau hujat, ya, silakan. Mereka enggak tahu aku gimana aslinya, mereka cuma bisa ngomong abcdefg. Aku enggak bela diri karena gampang klarifikasi, bukannya basi, tapi lebih kayak itu tuh masalah gitu seharusnya orang bisa mikir, itu bukan star syndrome. Star syndrome itu kayak ngomong, 'Misi, gue artis.' Aku di sini merasa manusia biasa saja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT