Soleh Solihun Luntang-lantung Belum Punya Kerjaan

Foto Soleh Solihun (Foto: Munady)

Akhir-akhir ini, stand up comedian Soleh Solihun mulai melebarkan sayapnya di dunia perfilman Indonesia. Setelah dipercaya untuk menulis dan menjadi asisten sutradara di film biopik yang bercerita tentang kisah kehidupannya selama kuliah di Universitas Padjajaran berjudul 'Mau Jadi Apa?', beberapa waktu lalu ia menjadi sutradara dari film horor komedi, 'Reuni Z'.

Memasuki pertengahan 2018, ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/7), Soleh mengaku baru saja merampungkan proyek film baru. Dalam film tersebut, Soleh kembali berkolaborasi dengan sutradara film 'Mau Jadi Apa?'.

"Kemarin baru selesai syuting habis lebaran. Gue main, enggak nge-direct, Monti Tiwa yang direct. Paling filmnya tahun depan keluarnya sih. Tapi baru selesai banget syuting," ungkap Soleh.

Soleh Solihun. (Foto: Munady Widjaja)

Sayangnya, setelah menyelesaikan syuting film terbarunya itu, saat ini belum ada lagi proyek di industri hiburan mainstream besar yang melibatkan mantan editor majalah musik tersebut. Ia pun kemudian secara konyol menceritakan kisah mirisnya hidup tanpa penghasilan.

"Proyek baru belum ada. Masih luntang-lantung aja. Makanya gue datang-datang aja ke acara gini. Kalau gue sibuk, gue enggak ke sini," ujarnya seraya tertawa.

Soleh Solihun di LSF Award (Foto: Munady Widjaja)

Meski belum menggarap proyek film baru atau show stand up comedy, kiprah Soleh di industri hiburan sudah sangat berkembang pesat, mengingat Soleh awalnya hanya bekerja sebagai wartawan musik.

Punya peruntungan yang baik, Soleh tetap tidak sesumbar dan tinggi hati. Pria berdarah Sunda itu mengatakan bahwa semua yang diperoleh saat ini hanya buah manis dari bekerja dengan giat di bidang yang dicintainya.

"Ya, itu bagian dari proses aja dan memang dari dulu, dari zaman kuliah, gue memang mau kerja di dunia hiburan. Karena dulu gue bisanya nulis, ya nulis saja. Kalau sekarang ada di depan layar, itu proses saja. Dari dulu senang kerja di dunia hiburan, entah wartawan, pelaku atau apa pun yang penting ada di jalur hiburan," tutupnya.