Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Keputusan Disney menarik diri atas kerja samanya dengan Sony Pictures dalam proyek 'Spider-Man' mengejutkan publik. Ini berarti, Spider-Man tidak lagi masuk dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
ADVERTISEMENT
Pihak Sony Pictures dalam pernyataan resminya menyayangkan keputusan yang diambil oleh Disney selaku induk dari Marvel. Yakni menarik Presiden Marvel, Kevin Feige dari jabatannya sebagai produser dalam proyek film Spider-Man.
"Kami kecewa, tapi juga menghormati keputusan Disney untuk tidak mengizinkan dia (Kevin Feige) sebagai produser utama dalam film live action Spider-Man kami selanjutnya," tulis Sony Pictures dalam pernyataanya, dikutip dari Variety, Rabu (21/8).
Bersama Kevin Feige, Sony Pictures selaku pemegang hak cipta dari Spider-Man memang menuai kesuksesan. "Spider-Man: Far From Home" yang tayang belum lama ini berhasil menjadi film terlaris Sony sepanjang masa.
Berdasarkan data Box Office Mojo, 'Spider-Man: Far From Home' meraih pendapatan sebesar 1,109 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15,8 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dari salah satu franchise James Bond, 'Skyfall' yang meraih 1,108 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Sony berharap suatu saat keputusan itu bisa berubah.
"Kami berharap (situasi) ini dapat berubah di masa depan. Kami paham bahwa banyak tanggung jawab yang diberikan Disney kepadanya (Kevin Feige) sehingga tidak memberikan waktu baginya untuk bekerja pada IP (Intellectual Property) yang bukan milik mereka," tulis Sony.
Tersiar kabar, salah satu hal yang membuat pihak Disney kecewa lantaran nama Kevin Feige tidak dimasukkan dalam credit film 'Venom' (2018). Meski bukan bagian dari MCU, Feige dikatakan ikut membantu jalannya produksi milik Sony itu.
"Kevin luar biasa, dan kami berterima kasih atas bantuan dan bimbingannya serta menghargai jalan yang telah ia bantu lakukan untuk kami, yang akan kami teruskan," tulis pernyataan Sony.
Disney dan Sony Pictures memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dalam memproduksi film 'Spider-Man '. Hal ini terjadi setelah Disney meminta agar film 'Spider-Man' di masa datang dibiayai 50:50 oleh Disney dan Sony.
ADVERTISEMENT
Namun, Sony yang memegang hak cipta 'Spider-Man' dari tahun 1999, menolaknya. Sony justru memberikan tawaran bahwa Marvel akan mendapat sekitar 5 persen dari persentase pendapatan kotor box office di hari pertama perilisan film (first dollar gross).
Hanya saja, Disney ternyata menolak tawaran yang diberikan Sony tersebut. Sebab, Marvel yang selama ini mengelola semua merchandise 'Spider-Man'. Lantaran enggak ada kesepakatan, maka 'Spider-Man' keluar dari Marvel Cinematic Universe