Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi Karen Pooroe atau yang kerap disapa Karen Idol kehilangan buah hatinya, Zefania Carina. Anak 6 tahun itu meninggal dunia setelah diduga jatuh dari lantai enam apartemen yang ditempati ayahnya, Arya Satria Claproth, pada 7 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Kepergian Zefania membangkitkan kenangan Karen Idol terhadap sang buah hati. Salah satunya mengenai sosok Zefania. Di matanya, Zefania adalah anak yang manis. Buah hatinya juga pintar dan sangat pengertian.
“Anak yang luar biasalah. Saya hampir enggak pernah marah sama dia, karena she is an angel. Dia tuh kayak malaikat kecil, enggak pernah bikin susah,” kata Karen Idol usai pemakaman sang anak di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).
Selain itu, Karen Idol menyatakan, sang anak juga disenangi oleh orang-orang, termasuk para gurunya di sekolah. Bahkan, pujian disampaikan oleh para guru kepada Zefania.
“Dia (guru-guru) bilang Zefi itu anak paling manis di sekolah,” ucap Karen.
Menurut Karen, buah hatinya juga menghormati guru-gurunya. Ia pun mengungkapkan kebiasaan anaknya ketika berada di sekolah.
ADVERTISEMENT
“Dia kalau sama guru-gurunya juga (mengucapkan) selamat pagi. Ke semua dia harus selamat pagi. Atau mau pulang, dia pamit ke semuanya,” tutur Karen.
Di sisi lain, Karen berencana untuk membuat laporan ke polisi terkait kematian anaknya. Menurut tim pengacara, tujuan melaporkan hal itu karena ada beberapa kejanggalan dalam kematian anak Karen.
“Kita dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar, jadi memang banyak yang janggal,” kata pengacara Karen, Acong Latief, saat ditemui di lokasi yang sama.
Kejanggalan yang pertama, menurut Acong, adalah masalah waktu memberitahu ke Karen Idol terkait kematian anaknya.
“Satu, adalah masalah waktu. Dia (anak Karen) meninggal jam 21.00 atau 22.00 malam, tapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11.00 WIB, itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini 'kan, patut dipertanyakan ada apa,” ucap Acong.
Selain itu, pengacara dan pihak keluarga juga melihat ada kejanggalan terkait dugaan penyebab anak Karen meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Kedua, itu 'kan anak kecil, balkon apartemen ini, saya tidak tahu langsung, belum cek tempatnya. Balkon ini yang kita tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya, untuk anak seumuran 6 tahun, itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ,” ujar Acong.
Karen Idol pun menimpali pernyataan yang disampaikan oleh pengacaranya. “Dan dia (anak Karen) enggak bodoh, anak saya takut balkon,” tutupnya.
"My sleeping beauty,tidur enak anakku,nanti jemput mammie pulang ya anakku,my little Angel,Tuhan Yesus sayang Ade,mammie cinta Zefania,terimakasih Tuhan Yesus,6,5 tahun sudah menganugerahka Zefi dalam hidup mammie,Tuhan yang memberi,Tuhan yang mengambil,Hati mammie hancurrrrr nak..tapi Ade sudah bahagia di sisi Tuhan Yesus..I Love you so much with all my heart!!" tulisnya.
ADVERTISEMENT
Ketika peristiwa terjadi, tidak diketahui secara pasti apakah Zefania sedang di rumah seorang diri atau tidak. Wemmy, pengacara Karen yang lain, sempat menyatakan bahwa Arya tidak ada di lokasi kejadian ketika putrinya jatuh. Sebab, Arya sedang bekerja.
Wemmy menyampaikan hal itu berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya anak Karen.