Sosok Yon Koeswoyo di Mata Personel Panbers

Panbers (Johan, Hans, Asido, Max) (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Kepergian vokalis dari grup musik Legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo, menyisakan duka mendalam untuk orang-orang yang mengenal dekat dirinya. Salah satunya grup musik Panbers. Para personelnya yang terlihat menyambangi rumah duka Yon di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, mengaku terkejut dengan kabar duka yang mereka terima melalui pesan singkat.

"Saya dapat kabar dari WA, dibuka jam 9 pagi, saya kaget karena saya dekat dengan Yon. Saya ajak semua anggota Panbers untuk datang. Dia legenda patut dihargai. Kami datang sebagai junior dan kawan. Waktu kecil saya sempet kejar dia (Yon) dan minta tanda tangan. Sampai akhirnya saya juga sukses bermusik," ungkap Asido Panjaitan di rumah duka, Jumat (5/1).

Rumah duka Yon Koeswoyo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sebagai sesama musisi legendaris, para personel Panbers ini mengenang sosok Yon sebagai orang yang sangat baik. Meski lebih senior dari Panbers, namun Yon tidak pernah sombong.

"Mas Yon sangat baik dengan saya. Kami tak bersaing dengan Koes Plus. Almarhum mas Yon dan Benny Panjaitan selalu bernegosiasi, jika satu panggung. Panbers selalu mengalah, Koes Plus harus tampil terakhir. Mas Yon sangat baik," ujar Asido.

"Sebagai kakak, beliau itu istilahnya ngemong kita juniornya. Dia selalu mengingatkan kita untuk selalu bangga sama karya sendiri dan tak selalu tunduk sama musisi luar agar musisi Indonesia bisa semakin hebat. Mereka rasa nasionalisnya kuat banget, ada lagu nusantara itu sangat menggali budaya Indonesia," timpal Maxi Pandelaki, basis Panbers.

Keempat personel Panbers ini pun mengungkapkan doa untuk Yon agara dapat beristirahat dengan tenang di tempat peristirahatan terakhirnya nanti.

"Kami dari Panbers mendoakan bagi yang ditinggalkan agar dikuatkan dan mas Yon diterima di sisi Tuhan," tutup Asido.