Stephen Chow Terlilit Utang Ratusan Miliar dan Terancam Bangkrut

14 Oktober 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stephen Chow. Foto: Lintao Zhang/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Chow. Foto: Lintao Zhang/Getty Images
ADVERTISEMENT
Kabar kurang mengenakkan datang dari aktor laga berdarah Tiongkok, Stephen Chow. Ia dikabarkan terancam bangkrut karena tak mampu membayar banyak utang pada mantan pacarnya dan beberapa investor.
ADVERTISEMENT
Dilansir Today Online, pemain film Shaolin Soccer itu berutang hingga 270 juta dolar Hong Kong. Angka itu senilai dengan Rp 513 miliar.
Salah satu utang besar yang melilit datang dari mantan kekasih Chow, Yu Manfung. Ia juga diketahui mewarisi salah satu bisnis konstruksi tersohor di Hong Kong.
Stephen Chow Foto: JUNG YEON-JE/AFP
Stephen Chow Gadaikan Rumahnya
Stephen Chow dan Manfung diketahui berpacaran selama 13 tahun dan putus pada 2013. Krisis keuangan sudah mulai terjadi pada 2012, satu tahun sebelum hubungan Chow dan Manfung berakhir.
Kala itu, Manfung menggugat Chow sebesar 80 juta dolar Hong Kong atau Rp 152 miliar. Manfung mengklaim uang itu adalah komisi penjualan rumah mewah di The Peak, Hong Kong, yang belum Chow bayarkan.
ADVERTISEMENT
Chow memang sempat tinggal di rumah itu, tapi sudah digadai karena krisis keuangan pada awal tahun 2020. Yu Manfung merasa, ia berhak mendapat bagian sebesar 10 persen dari pelelangan itu, yakni Rp 152 miliar.
Namun, Manfung mengaku hanya menerima 10 juta dolar Hong Kong atau Rp 19 miliar. Rencananya, proses sidang atas gugatan Manfung tersebut akan digelar pada November mendatang.
Stephen Chow Foto: Mandy Cheng/AFP
Chow juga terlilit utang dari bisnis investasi yang pernah ia kelola. Pada 2016, beberapa investor menanamkan modal hingga 1,3 miliar dolar Hong Kong atau Rp 2,5 triliun.
Pria 58 tahun ini menjanjikan para investor bisa mendapat keuntungan hingga 1 miliar dolar Hong Kong atau Rp 1,9 triliun dalam kurun waktu empat tahun. Bisnis berjalan mulus selama 3 tahun dan perusahaan mendapat untung hingga 670 juta dolar Hong Kong atau Rp 1,2 triliun.
ADVERTISEMENT
Namun, di tahun keempat, perusahaan hanya untung 160 juta dolar Hong Kong atau Rp 304 miliar. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab kacaunya keuangan perusahaan Chow.
Para investor menagih keuntungan yang pernah dijanjikan Chow. Penggadaian rumah mewah yang dikasuskan oleh Yu Manfung juga dimaksudkan Chow untuk membayar utang pada investor.
Kabarnya, sudah ada orang yang ingin membeli dengan harga 1 miliar dolar Hong Kong atau Rp 2 triliun. Namun, Stephen Chow belum tertarik menjual.