Stereo Wall Lebih Personal dan Jujur di Album Asing

8 Mei 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Stereo Wall rilis album Asing. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Band Stereo Wall rilis album Asing. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Band alternative rock asal Jakarta, Stereo Wall, merilis album kedua bertajuk Asing pada 30 April 2025. Beranggotakan Cynantia Pratita (vokal), Rama Mayristha (gitar), Usay (gitar), Ramadhan Satria (bass), dan Reiner (keyboard/synth), Stereo Wall menghadirkan Asing sebagai eksplorasi tematik dan musikal yang lebih berani.
ADVERTISEMENT
Album Asing menjadi refleksi perjalanan emosional untuk keluar dari hubungan toxic—baik dalam percintaan, pertemanan, maupun relasi sosial—dengan pendekatan lirik yang lebih personal dan jujur.
Album Asing berisi tujuh lagu. Terdiri dari enam lagu berbahasa Indonesia dan satu lagu berbahasa Inggris. Asing menjadi album Stereo Wall dengan dominasi lirik Indonesia paling kuat.
“Lagu-lagu dalam album Asing disusun seperti babak dalam sebuah novel. Menggambarkan beberapa fase kompleks: luka, kemarahan, frustrasi, hingga penerimaan,” kata Stereo Wall dalam keterangan tertulis.
Band Stereo Wall rilis album Asing. Foto: Istimewa
Adapun tujuh lagu dalam album Asing dari Stereo Wall adalah E.M.O, Cedera Abadi, Asing, Sabotase Jiwa, Terjebak Imajinasi, Berjalan Pada Instruksi, dan Haru Senyap. Sebelum masuk ke album, E.M.O, Sabotase Jiwa, dan Terjebak Imajinasi telah dirilis pada 2024.
ADVERTISEMENT
Stereo Wall mengungkapkan alasan lagu Asing dipilih menjadi judul album. Menurut mereka, lagu itu mempresentasikan klimaks narasi album.
Lagu Asing menggambarkan momen ketika seseorang mulai mempertanyakan, bahkan menertawakan alasan mempertahankan hubungan yang selama ini menyakitkan.
Band Stereo Wall rilis album Asing. Foto: Istimewa

Asing, Album Stereo Wall yang Paling Ekspresif

Stereo Wall merilis album Asing saat usia mereka memasuki 13 tahun. Asing merupakan album Stereo Wall yang paling ekspresif.
“Dengan suara yang lebih lugas, aransemen yang tetap eksplosif, dan pendekatan lirik yang personal, Asing menjadi representasi kedewasaan,” ucap Stereo Wall.
Album Asing dari Stereo Wall sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital.