Suami Audi Marissa Ungkap Penyebab Anaknya Lahir Prematur

Audi Marissa dan Anthony Xie. Foto: Instagram/@audimarissa

Audi Marissa dan Anthony Xie tengah berbahagia. Keduanya baru saja dikaruniai anak pertama yang lahir pada Kamis (7/4) di RS Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan.

Anak berjenis kelamin laki-laki itu diberi nama Anzel Maverick Xie. Anzel harus lahir dengan kondisi prematur saat usia kandungan Audi baru menginjak 31 minggu 4 hari.

Dalam jumpa pers yang digelar, Anthony menjelaskan penyebab mengapa anak pertamanya harus segera dilahirkan melalui operasi caesar.

"Bayinya itu kelilit gitu. Jadi, waktu aku ke sini, masih santai, masih ada detak jantungnya juga soalnya. Tapi, dokter bilang, ini sudah enggak bisa, harus segera dikeluarkan (dilahirkan)," ungkap Anthony di RS Bina Medika, Rabu sore.

Audi Marissa melahirkan anak pertama. Foto: Instagram/@audimarissa

Kondisi bayi yang terlilit tali pusar itulah yang membuat Anthony dan Audi merasa perlu mengambil tindakan sesuai dengan apa dikatakan oleh dokter kandungan.

Meski mengaku shock, keduanya berusaha untuk ikhlas dan percaya bahwa semua akan baik-baik saja untuk Audi dan juga bayi mereka.

"Jadi, kayak selang mulai kelilit gitu, dan itu jalur aliran darah. Kita lumayan shock, tapi memang sebaiknya tindakan. Soalnya sudah masuk kategori kedua, kayak sudah masuk suntikan buat paru-paru bayinya. Pokoknya disuntik semua, terus kita tanda tangan buat tindakan, daripada bayinya kenapa-kenapa," beber Anthony.

Audi Marissa dan suaminya, Anthony xie. Foto: Instagram/audimarissa

Menurut Anthony, operasi dimulai pukul 12.00 WIB dan bayi mereka lahir pada pukul 12.20 WIB. Anak pertama mereka itu pun lahir dalam kondisi sehat dan langsung ditangani dokter anak.

Saat ini, kondisi anak pertama Audi dan Anthony masih dalam perawatan di ruang NICU. Audi pun belum bisa melihat dan memeluk anaknya langsung karena Anzel dirawat di inkubator.

"Iya, sampai sekarang Audi belum ketemu bayinya. Berat bayinya, 1600 gram. Kalau bayi normal, kan, harusnya 2200 gram. Jadi, kita harus penuhi asupan itu. Kalau bisa, 2200 gram lebih. Kalau dokter bilang, pernapasannya bagus. (Dibantu alat medis) kasih pernapasan supaya mungkin ada sel otaknya masih belum full gitu" pungkas Anthony.