Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Suami Kiki Amalia Jadi Korban Penipuan, Alami Kerugian Miliaran Rupiah
29 November 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya, lagi ada masalah kerjaan, ditipulah. Sudah diproses di Polres Samarinda, sudah lama, sudah 8 bulan," kata Agung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
Agung mengatakan penipuan yang dialaminya berkaitan dengan bisnis batubara yang ia jalankan. Temannya, kata Agung, tidak berhasil memberikan spesifikasi barang yang ia inginkan.
"Uang, jadi saya percaya sama orang itu, saya kan bisnis batu bara, ada batu dengan spek lain, saya percayakan ke dia, saya kasih uang, barangnya sampai saat ini enggak ada," tutur Agung.
Suami Kiki Amalia Menderita Kerugian Miliaran Rupiah
Agung mengaku menderita kerugian hingga miliaran rupiah imbas penipuan yang dialaminya.
"Lumayanlah [kerugiannya], M (miliaran) adalah. Adalah, ya [seharga] 5-6 mobil Alphard," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Agung sudah bertahun-tahun menggeluti bisnis, namun ia baru pertama kali mengalami penipuan. Agung mengungkapkan alasan dirinya mempercayai temannya yang menipunya.
"Saya percaya ke dia karena dia selalu berbicara dia turunan rasul, habib. Saya percaya karena dia berbicara soal agama, tapi keadaannya berbeda, dan setelah ditelusuri ternyata berbeda," ujarnya.
Kiki Amalia Sedih Kasus Penipuan yang Dialami Suaminya Tak Kunjung Rampung
Sementara itu, Kiki merasa sedih karena kasus penipuan yang dialami oleh suaminya tidak kunjung rampung.
"Saya minta atensi pada bapak Listyo [Kapolri], saya punya masalah yang cukup lama di Polres Samarinda yang sudah lama, saya sebagai perwakilan dari suami saya ingin meminta keadilan, ini bukan uang kecil untuk kami, tapi besar sekali," kata Kiki.
ADVERTISEMENT
Kiki berharap pihak kepolisian bisa segera merampungkan kasus penipuan yang dialami oleh suaminya.
"Jadi saya mohon atensinya kepada Polres Samarinda untuk segera memproses. Sekarang kita minta tolong bisa diselesaikan," ucapnya.