Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Suami Nadia Vega Jatuh Cinta pada Indonesia
13 November 2017 10:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah 14 tahun sejak sinetron 'Inikah Rasanya?' tayang di layar televisi. Dalam sinetron remaja tersebut, Nadia Vega hadir sebagai salah satu pemain. Ya, wanita yang tak lagi nampak di layar televisi ini memerankan sosok bernama Mini.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Nadia mengunjungi kantor kumparan (kumparan.com) untuk mempromosikan Extended Play (EP) terbarunya, 'Ethereal'. Selain itu, ia juga menceritakan kehidupan sekarang, tepatnya setelah ia menikah dengan pria berdarah Belanda, Sultan Yaar Jorik Dozy, di tahun 2015. Penasaran?
Di kantor kami, wanita berambut panjang ini menuturkan bahwa kini, ia lebih memilih untuk menyanyi daripada berakting di depan kamera. Lalu, apakah ia rindu untuk kembali berakting?
"(Sinetron) 'Inikah Rasanya', lebih kangen sama temen-temennya, sinetronnya enggak. Kalau nyanyi enggak akan (aku) lepas. Kalau FTV, kalau cuma 1-2 hari shooting, kalau aku bisa, aku ambil. Kalau enggak, enggak dipaksain. Diizinin sih, kalau sama suami asal cuma sehari atau dua hari," ucap perempuan yang sekarang tinggal di Singapura ini.
ADVERTISEMENT
Pernikahan tentu membuat kehidupan seseorang berubah, dan Nadia turut merasakannya. Sebagai seorang istri yang baik, perempuan berusia 29 tahun ini kini lebih banyak mengurus sang suami.
Meski demikian, Nadia dan suami saling mendukung satu sama lain. Begitu juga dengan pekerjaan mereka masing-masing; Nadia sebagai penyanyi dan Yorik sebagai seorang visual effect artist, director, sekaligus writer.
"Suami saya jadi inspirasi terbesar. Dia orang yang perfeksionis yang pernah aku temuin," ungkapnya. "Ini saja (proses pembuatan EP 'Ethereal') yang bikin lama dia. Aku sudah ganti berapa produser, dan dia cuma 'Hah, heh' saja dan itu berapa kali revisi karena dia di kantornya memang ribuan kali revisi."
"Aku pernah kerja bareng sama dia pas masih jadi animator. Waktu itu buat proyek Lucasfilm konsepnya dan itu sama dia. Dia perfeksionis banget. Ya, hasilnya memang iya, bagus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang juga berprofesi sebagai DJ ini pun mengatakan, sang suami adalah sosok di balik video musik 'Running'. Video klip yang mengambil latar di Gunung Bromo, Jawa Timur, itu ternyata ide sang suami.
"Dia ke Indonesia baru ke Bandung, Jakarta, dan Bali. Baru itu doang. Aku ajakin ke Bromo, dia langsung jatuh cinta sama Indonesia. Terus dia bilang, 'Shooting video klip kenapa enggak di Bromo saja?'. Kata suami aku, Bromo itu indah banget, dan dia makin jatuh cinta sama Indonesia," terangnya.
Saking cintanya dengan Indonesia, suami Nadia sampai membuat yayasan khusus yang ditujukan untuk para buruh tambang di kawasan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Habis di Bromo, dia ada proyek di Ijen sekalian bantuin orang-orang di sana, kayak miner-nya yang ngangkat 92 kilo dari atas ke bawah. Dia sedih banget lihat itu," jelasnya. "Akhirnya, dia bikin foundation tentang itu. Dia bilang 'Aku pengin melakukan sesuatu untuk Indonesia dan bikin sesuatu buat bantuin mereka (para miner)."
ADVERTISEMENT