Suami Nirina Zubir Harap Presiden Terpilih Bisa Persatukan Masyarakat

Ernest Fardiyan Syarif usai hadiri Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu, (13/4). Foto: Giovanni/kumparan

Warga negara Indonesia akan menghadapi Pemilu pada Rabu (17/4). Setelah beberapa pekan kampanye terbuka, kini saatnya memasuki masa tenang.

Masyarakat pun diharapkan dapat turut berpartisipasi dengan tidak banyak berkomentar di sosial media yang bisa menimbulkan perselisihan.

Ernest 'Coklat' dan Nirina Zubir. Foto: Aria Pradana/kumparan

Ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4), Ernest Fardiyan Syarif, suami Nirina Zubir, mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Ia melihat selama ini, terutama di masa-masa jelang Pilpres, perselisihan di media sosial banyak terjadi hanya karena berbeda pilihan.

"Komentar di sosmed lebih diperbaiki, terutama bagi masyarakat yang baru dengan hal seperti ini. Pendidikan sosial lebih diperbaiki, jadi memang ada baiknya kita menyebarkan yang lebih baik di sosmed," kata Ernest.

Ernest berharap publik bisa lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial. Apalagi banyak usia anak-anak yang ikut aktif di media sosial.

"Jadi kita tularkan hal-hal baik ke anak-anak kita, di rumah masing-masing diajarkan untuk komentar sebaik-baiknya dan anak di bawah umur tidak mudah memainkan gadget sih," ucap Ernest.

Ernest Fardiyan Syarif usai hadiri Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu, (13/4). Foto: Giovanni/kumparan

Menurutnya, saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggalang dukungan. Namun, Ernest menginginkan masyarakat bisa menggunakan langkah-langkah yang lebih bijak dan dewasa.

"Ya karena ini dunia baru, gimana caranya mencari suara mencari dukungan. Kitanya yang harus mengajarkan kepada keluarga kalau ada hal yang belum terbukti baik jangan disebarkan," tutur Ernest.

Lebih lanjut, Ernest berharap setelah pemilahan umum nanti Indonesia bisa mendapat pemimpin yang bisa kembali mempersatukan masyarakat. Dia menginginkan polarisasi yang terjadi di masyarakat bisa berakhir usai pemilu nantu.

"Semoga kita dapat pemimpin terbaik yang dapat bisa mikirin bangsa, mempersatu bangsa dan Indonesia makin hebat di mata internasional, turis luar makin banyak ke sini. Mudah-mudahan bisa mempersatukan bangsa Indonesia,” tutup Ernest.