Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Aktris Ria Irawan meninggal dunia di usia 5o tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Senin (6/1) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar, kemudian menceritakan momen sebelum kepergian istri tercintanya.
Ditemui di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Mayky mengatakan Ria Irawan meninggal pada pukul 04.40 WIB.
"Sudah sakitlah, sesak, khususnya juga di bagian paru-paru. Karena memang bagian kepala udah diobatin, udah kelar dan dia udah normal banget udah bisa ngobrol udah biasa aja enggak kayak kemarin," ucap Mayky Wongkar.
Namun belakangan, kanker yang diderita pemeran film 'Quickie Express' ini menyerang paru-paru. Hal inilah dikatakan Mayky membuat napas Ria Irawan menjadi sesak. Ria pun akhirnya kembali dirawat pada Kamis (2/1).
"Cuma di parunya itu sel kanker itu udah agresif banget, jadi kelar di otak treatment, tiba-tiba di parunya itu ngejar badan dia. Gila banget, tiba-tiba langsung sesak nafas dan nyeri banget setengah badannya itu," kata Mayky.
ADVERTISEMENT
Sejumlah penanganan tindakan kemudian dilakukan oleh dokter sebelum Ria Irawan meninggal dunia. Dengan nada getir, Mayky Wongkar pun menjelaskan penanganan tersebut.
"Akhirnya ambil tindakan sama dokter gimana caranya dia enggak sesak disedot dari belakang daerah paru kirinya pokoknya. Setelah itu sempat udah enak, udah ngobrol segala macem, terus pindah ke kamar ternyata sakit kayak gitu kalau disedot doang tapi enggak dicari sumbernya dia berproduksi cairan itu lebih gila lagi," jelasnya.
"Dan rencana habis itu disedot lagi, dari awal di IGD 885cc abis itu kedua kali 800cc lagi, habis itu sempat lega tapi dia kayak berdiri, segala macam udah lemas enggak bisa. Terus dokter bilang 'hari Senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil gitu buat nyari sumber kankernya itu dimasukin ke paru,' pokoknya harus nyari sumbernya itu, soalnya kan sedot terus tapi tumbuh lagi dan nggak baik buat paru dia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Namun, usai Mayky meninggalkan Ria Irawan untuk melaksanakan salat subuh, ia harus menerima takdir yang telah digariskan Tuhan terhadap istrinya.
"Eh enggak lama ya gitu lah (meninggal) tadi subuh jam 04.40 itu gue pergi salat, ada mbak Dewi (Irawan) dan suster nemenin pas gue balik semua udah pada nangis, suster udah bilang kayaknya udah enggak nafas," tuturnya.
Mayky Wongkar pun memastikan bahwa istrinya itu meninggal karena penyakit di paru-paru.
"Iya parunya. Paru-parunya udah tenggelam setengah sama cairan (kanker) itu. Jadi dia bernafas pun udah susah enggak kayak orang normal, parunya enggak bisa mompa, kalau nafas kayak ada suara air gitu. Tapi dia (Ria) udah bilang kalau udah capek," pungkasnya.
ADVERTISEMENT