Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penulis sekaligus wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker kandung kemih yang dideritanya selama ini.
ADVERTISEMENT
Arswendo meninggal di usia 70 tahun pada Jumat (19/7) di kediamannya di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
“Meninggalnya tenang, baik, senyum dan sekarang sudah enggak sakit lagi,” ungkap putri ketiga Arswendo, Caecilia Tiara.
Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazah Arswendo Atmowiloto dibawa ke Gereja Matius Penginjil, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7) untuk misa pelepasan.
Rombongan keluarga beserta mobil jenazah tiba di Gereja tepat pukul 09.15 WIB. Setelah peti jenazah diturunkan dari mobil, langsung dibawa ke depan altar.
Sosok istri Arswendo, Agnes Sri Hartini terlihat didampingi ketiga anaknya, Albertus Wibisono, Pramudha Wardhana, dan Cicilia Tiara memasuki Gereja mengikuti iringan peti jenazah.
Mereka terlihat menerima ucapan duka cita dari para pelayat yang telah datang memenuhi area Gereja. Sosok Agnes terlihat tegar saat menerima ucapan duka.
ADVERTISEMENT
Misa pelepasan dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan dipimpin oleh Romo Gerpasius S Rantetana SX.
Pihak keluarga yang duduk di barisan pertama sebelah kiri depan altar terlihat larut dalam suasana haru selama misa berlangsung.
Setelah misa selesai, jenazah pun langsung dipersiapkan untuk dibawa ke pemakaman. Rencananya, Arswendo Atmowiloto akan dimakamkan di San Diego Hills, siang ini.
Arswendo meninggalkan satu orang istri, tiga orang anak, dan enam orang cucu.
Selamat Jalan, Paulus Arswendo Atmowiloto.