Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Suasana Haru Sambut Jenazah Herman ‘Seventeen’ di Rumah Duka
24 Desember 2018 1:57 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Luka mendalam dirasakan keluarga besar grup musik Seventeen. Niat hati menghibur banyak orang di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, namun apa daya, dua personel Seventeen Herman (gitar) dan Bani (bas gitar) dinyatakan meninggal dunia karena Tsunami Selat Sunda yang menghantam Serang dan Pandeglang, Banten juga Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
Jenazah Herman yang ditemukan Minggu (23/12) sore rencananya akan dimakamkan di Ternate. Namun, jenazahnya terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Sempat tidak mendapat slot ambulan kosong, jenazah Herman akhirnya bisa dibawa dari Banten ke Jakarta sekitar pukul 22.30 WIB. Tubuhnya terlebih dahulu dibaluri formalin di RS Polri sebelum akhirnya tiba di rumah duka pukul 00.50 WIB.
Herman yang telah dimasukkan ke dalam peti putih langsung dibopong menuju ruang tengah di rumah duka. Terlihat beberapa teman artis, seperti Tommy Kurniawan, Said ‘Bajaj Bajuri’, dan Ivan ‘Govinda’ mengangkat peti Herman.
Sampai di dalam, Juliana Mochtar, istri Herman langsung menangis kencang. Kerabatnya pun mencoba untuk menenangkan perempuan yang akrab disapa Uli itu.
ADVERTISEMENT
“Yang tabah ya, Li. Ikhlaskan,” ujar salah satu rekan Uli.
“Aku mau lihat,” kata Uli menghampiri peti mati Herman sambil terus menangis.
Tommy Kurniawan lantas menenangkan Uli dan memberi saran agar tidak membuka peti mati. “Saran saya jangan dibuka. Karena darah masih mengalir dari pelipisnya,” kata Tommy.
Uli pun mengikuti saran Tommy dan mulai menyuruh para pelayat terlebih dahulu mengambil wudhu untuk menyolatkan Herman. Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri, memimpin para pelayat untuk membacakan surat Yasin.
Rencananya, jenazah Herman akan langsung dibawa ke bandara untuk segera dimakamkan di Ternate. Pesawat Batik Air yang membawa jenazah Herman berangkat pukul 09.45 WIB.
Hingga saat ini Ifan, sang vokalis, menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat. Andi (drum) masih dalam proses pencarian, begitu pula Dylan Sahara istri Ifan yang juga terseret arus tsunami.
ADVERTISEMENT