Sudah Terlalu Sakit Hati, Pablo Benua Mantap Ceraikan Rey Utami

Pablo Benua saat akan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, senin (28/1/2020). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Rumah tangga Pablo Benua dan Rey Utami berada di ujung tanduk. Sebelumnya, mereka sama-sama baru bebas dari penjara terkait kasus ujaran 'Ikan Asin'.

Rey Utami, yang lebih dulu bebas, melontarkan beberapa pernyataan soal sang suami. Salah satunya bahwa Pablo Benua diduga memiliki wanita idaman lain—yang disampaikan Rey dalam perbincangannya dengan salah satu finalis Master Chef Indonesia, Trendy Wijaya.

Rey Utami dan Pablo Benua di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

"Kemarin saya baru dapat informasi, dia membuat satu wawancara dengan seorang finalis di Master Chef, menujukkan foto saya, katanya dengan seorang perempuan. Itu, kan, salah satu menggiring opini yang kurang baik menurut saya," tutur Pablo Benua ketika dihubungi oleh kuasa hukumnya melalui video call, belum lama ini.

Pablo Benua menampik pernyataan Rey Utami bahwa ia diduga punya wanita idaman lain. Ia mengaku kecewa.

"Kalau ada isu-isu yang katanya karena perempuan, karena ada wanita lain, itu bohong. Semua enggak benar," ucapnya.

Pablo Benua sesungguhnya mengharapkan yang terbaik untuk keutuhan rumah tangga mereka. Kendati demikian, ia sudah merasa sakit hati terhadap sikap Rey Utami dan tekadnya semakin bulat untuk menceraikan sang istri.

Pablo Benua dan Rey Utami di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

"Kalau untuk saat ini, saya bulat untuk tetap menceraikan Rey Utami. Saya masih bulat untuk hal itu karena sudah terlalu sakit sebagai seorang suami," ungkap Pablo Benua.

Pablo Benua juga merasa harga dirinya sebagai suami telah diinjak oleh Rey Utami. Terlebih mengingat ia lebih membutuhkan dukungan dari sang istri selama dipenjara.

"Enggak mungkin saya melakukan hal-hak seburuk itu untuk saat ini. Apalagi saya di dalam penjara, gimana caranya? Boro-boro mikirin perempuan, mikirin kasus aja sudah pusing sekali," pungkasnya.