Sukses Gali Pandangan Stakeholders Terkait Festival Musik di Indonesia

2 Oktober 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di acara konferensi pers JGTC. Foto: Dok. Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di acara konferensi pers JGTC. Foto: Dok. Istimewa.
ADVERTISEMENT
LPS Presents Jazz Goes to Campus (JGTC) telah sukses melaksanakan konferensi pers yang mengangkat tema 'Bringing Together the Perspective of Music Industry and the Emerging Festivals Trend in Indonesia'. Konferensi pers ini sukses menggali pandangan para stakeholders terkait festival musik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Konferensi pers dihadiri oleh sederet pembicara, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa, Co-Founder Jazz Goes to Campus Festival Candra Darusman, musisi yang akan tampil di LPS Presents The 46 th Jazz Goes to Campus Festival Faiz Novascotia, Wakil Ketua Forum Jazz Indonesia Bagas Indyatmono, dan Ketua Penyelenggara LPS Presents The 46 th Jazz Goes to Campus Bryan Farrel.
Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, sesi diskusi dibuka oleh Bryan Farrel. Ia menjelaskan bahwa LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus adalah festival musik jazz yang independen, baik dari konseptor hingga eksekutor yang merupakan mahasiswa aktif FEB UI.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Jazz Goes to Campus diciptakan dengan tujuan untuk membumikan musik jazz sehingga dapat dinikmati semua orang. Hal ini direalisasikan dengan menyuguhkan festival musik yang megah, dengan empat panggung dan lebih dari tiga puluh penampil, namun tetap dengan harga yang terjangkau.
Candra Darusman di acara konferensi pers JGTC. Foto: Dok. Istimewa.
Candra Darusman mendukung pendapat Farrel. Ia mengatakan keunikan JGTC ada dari segi interaksi antara penonton dan musisi.
"JGTC berawal dari panggung kecil di Salemba, hingga akhirnya pindah ke Kampus UI Depok, dan berkembang hingga sebesar sekarang,” kata Candra.
Candra mengatakan perkembangan musik jazz saat ini tidak luput dari dukungan komunitas sebagai wadah pengembangan budaya.
Acara konferensi pers JGTC. Foto: Dok.Istimewa.
Pendapat serupa disampaikan oleh Bagas Indyatmono. Ia sepakat perlu ada aksi untuk menjaga keberlangsungan musik jazz. Salah satunya dengan konsisten mempersembahkan penampilan musik jazz kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Konferensi pers dilanjutkan dengan pandangan Sandiaga Uno terkait penyelenggaraan festival musik di Indonesia. Menurut Sandiaga, festival musik telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,
Every single event has an economy effect. Tahun ini, mayoritas acara yang dilaksanakan adalah festival musik dan sebagian besar dimeriahkan oleh artis lokal. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir dan mendukung kelancaran pelaksanaan festival musik. Sebagai langkah konkret, saat ini pemerintah terus berupaya untuk mempermudah perizinan dan keamanan untuk festival musik di Indonesia,” tutur Sandiaga.
Harapannya, penyelenggaraan festival musik di Indonesia dapat mengutamakan kerja sama dengan aparat keamanan demi kemudahan akses dan efisiensipenyelenggaraan acara.
Acara konferensi pers JGTC. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Purbaya Yudhi sebagai representatif sponsor utama, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mendukung pendapat Sandiagabahwa festival musik berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, Purbaya merasa bahwa musisi lokal perlu dukungan yang lebih agar dapat bersaing dengan musisi internasional lainnya.
Purbaya juga menjelaskan aspek nilai LPS yang selaras dengan JGTC, yakni terletak pada dukungan LPS pada segala kegiatan yang meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia, salah satunya dengan menjalin kerja sama.
Purbaya berharap dukungan LPS terhadap JGTC dapat menjadi aksi konkret dalam pengembangan industri musik Indonesia. Sebab, ia percaya bahwa industri kesenian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas perekonomian.
Barry Likumahuwa dalam JGTC 46th Workshop, Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Para Musisi yang Tampil di JGTC Festival

Acara utama LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada 12 November 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Para musisi yang akan tampil di acara itu di antaranya Sheila Majid & Tohpati, Charlie Burg, Ahmad Dhani Electric Band, Maliq & D’Essentials, Tulus, dan Yura Yunita.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada penampilan kolaborasi seperti Nita Aartsen International Combo feat. Tompi, Nesia Ardi, Alexander Kuba, and Borderline; Farrel Hilal and The Godluck feat. Rahmania Astrini and Jordy Waelauruw; dan Barry Likumahuwa and The Rhythm Service feat. Candra Darusman.