Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sundowners Rilis Album Better Than That, Padukan Musik Lawas dan Sound Masa Kini
29 Februari 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Duo asal Bali, Sundowners , yang beranggotakan Ben dan Lily merilis album perdana mereka bertajuk Better Than That. Album ini diprakarsai oleh Ben, pemain bas Sundowners sekaligus produser. Ben merancang album itu saat bertemu Lily dua tahun lalu
ADVERTISEMENT
Sebuah percakapan di sore hari antara Ben dan Lily menjadi awal mula terbentuknya Sundowners . Awalnya, mereka hanya bicara basa-basi, berbagi referensi hingga berlatih musik. Hingga akhirnya, muncul ide konyol yang mereka berdua suka.
Sejak awal bertemu, Ben dan Lily sudah memilik taste musik yang berkesinambungan. Ketika memutuskan untuk bermusik berdua, mereka fokus pada pengerjaan lagu.
Saat itu, Ben dan Lily tidak sengaja menemukan sebuah formula, di kala demo lagu mulai banyak dihasilkan. Hingga akhirnya, keduanya memutuskan untuk melangkah bersama.
Beberapa bulan setelah melakukan workshop, Ben dan Lily menentukan arah tujuan mereka. Sundowners kemudian merilis single pertama bertajuk I Don’t Care.
“Semuanya dimulai dengan perilisan single pertama bertajuk I Don't Care yang akhirnya membentuk pendirian kami pada grup ini. Kami mantap melanjutkan arah yang kamii susun,” kata Ben dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Sundowners kemudian terus berkarya. Single ketiga mereka bertajuk Masterpiece of the Sky dirilis pada 2023. Sundowners memperkenalkan karya mereka lewat panggung pertama di Hard Rock, Kuta, Bali.
Setelah itu, Sundowners menciptakan tujuh lagu lagi. Hingga akhirnya, terciptalah album Better Than That. Lewat album itu, Sundowners berharap para pendengar bisa merasakah afirmasi positif terhadap setiap perasaan, pikiran, dan langkah mereka.
Better Than That merupakan salah satu single di album tersebut. Meski liriknya bisa membuat terharu, namun judul lagu mendefinisikan sesuatu hal yang muncul akan lebih baik.
“Album ini diharapkan menjadi investasi yang lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa dan daripada menghamburkan materi ke sasaran yang kurang tepat,” tutur Ben.
Sundowners Membawa Nuansa Musik Lawas dengan Leburan Sound Masa Kini
Sundowners ingin menunjukkan konsep dan ide tidak akan selamanya terkungkung oleh komersialitas atau apa yang sedang viral. Sundowners ingin menciptakan sebuah dimensi sendiri.
ADVERTISEMENT
“Membentuk pemikiran dan frekuensi di mana suatu hari dapat dilakukan mungkin akan jauh lebih baikoleh seniman lain,” ucap Ben.
Sementara terkait nuansa musik, Sundowners ingin membawa kembali nuansa musik lawas dengan leburan sound-sound masa kini kepada para pendengar. “Semuanya akan terasa menyatu,” ujar Ben.