Superman Is Dead Usung Tema Nasionalisme di BigBang Jakarta 2017

Eka Superman Is Dead (Foto: kumparan/Alexander Vito)

Seperti biasa, Jerinx, drummer Superman Is Dead (SID), naik ke atas panggung dengan mengendarai sepeda low rider. Kehadiran Jerinx di atas panggung jelas, disambut meriah oleh para penggemar mereka, Outsiders dan Lady Rose.

Mereka sudah sejak sore terlihat berada di sekitaran panggung utama BigBang Jakarta 2017, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/12) malam.

Tak mau tampil biasa saja, SID yang kini mulai jarang terlihat manggung di berbagai acara, langsung membawakan 15 lagu hit mereka selama satu jam lebih.

Bobby Superman Is Dead (Foto: kumparan/Alexander Vito)

Sebelum membawakan lagu ‘Kuta Rock City’, Jerinx sempat berdiri dan mengenakan topi. Sontak, penggemar pun banyak yang bersorak melihat tingkah lucunya itu. Sang vokalis, Bobby, langsung melontarkan guyonan dari atas panggung

“Halo, Jakarta! Ada apa ribut di sana? Aman, 'kan?” katanya.

“Tolong jika ada yang berniat jahat, pergi! Ini acara Outsiders dan BigBang Jakarta. Jika kalian tak ingin bonyok dihajar, keluar dari di sini sekarang juga,” lanjutnya sebelum memainkan lagu ‘Kuta Rock City’.

Setelah membawakan lagu ‘Kita Luka Hari ini, Mereka Luka Selamanya’ dan ‘Saint of My Life’ ciptaan Jerinx, Bobby kemudian berteriak, “Tahun yang baru, untuk Indonesia yang lebih baik."

Kemudian mereka membawakan lagu ‘Jadilah Legenda’ yang merupakan salah satu lagu bertemakan nasionalisme miliknya. Tak hanya itu, SID juga melanjutkan penampilan mereka dengan membawakan lagu dari album terbaru mereka, ‘Sunset di Tanah Anarki’. Pada lagu tersebut, SID membawa satu penyanyi wanita cantik untuk membantu mereka.

Sempat terjadi keheningan sejenak sebelum akhirnya Jerinx maju ke depan panggung membawa gitar akustik. Penggemar yang sudah sering menyaksikan aksi idolanya itu pun tahu, mereka akan membawakan lagu ‘Lady Rose’.

Superman Is Dead (Foto: kumparan/Alexander Vito)

Keunikan tak berhenti sampai di sana. Di tengah lagu, Bobby yang biasanya bernyanyi dan bermain gitar untuk SID, duduk dan bermain drum. Saat lagu hampir usai, Jerinx melontarkan lelucon untuk sang pembetot bass, Eka Rock.

“Satu-satunya personel Superman Is Dead yang mirip Setya Novanto silahkan tutup lagu ini,” tutur Jerinx seraya Eka menutup lagu ‘Lady Rose’ dengan merdu.

SID terus menggempur panggung BigBang Jakarta 2017 dengan melantunkan lagu ‘Bukan Pahlawan’ dan ‘Kuat Kita Bersinar’. Para Outsiders dan Lady Rose yang terlihat kepanasan pun mendapat siraman air dari petugas pemadam kebakaran yang ada di lokasi.

Outsider fans Superman Is Dead (Foto: kumparan/Alexander Vito)

SID kemudian melanjutkan penampilan mereka dengan membawakan lagu ‘Jika Kami Bersama’ yang di-medley, dengan lagu ‘Kemesraan’ yang dahulu dipopulerkan oleh Iwan Fals.

“Selamat tahun baru semuanya. Karena waktu tak mengizinkan, kita harus berpisah. Tapi, ini bukan berarti kita takkan ketemu lagi. Nyanyikan lagu yang mesra, semeriah mungkin agar kita semakin bahagia bersama. Semoga BigBang akan selalu ada setiap tahunnya,” tutur Bobby sebelum mulai menyanyi.

Akhirnya, tepat di pukul 22.30 WIB, SID mengakhiri penampilan mereka dengan hentakan hingar bingar dari lagu ‘Belati Tuhan’. Meski terlihat kelelahan sesudahnya, para personel SID tetap menyempatkan diri untuk berfoto dengan penggemar mereka.

“Mari merapat ke depan, kita foto bersama. Angkat tangan kiri kalian sebagai simbol perlawanan,” kata Jerinx memberi komando dari atas panggung, seraya menutup penampilan SID malam itu.