Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tewasnya aktor India Sushant Singh Rajput pada Minggu (14/6) masih menjadi perbincangan hangat netizen. Ya, aktor berumur 34 tahun itu meninggal dengan cara gantung diri di kediamannya di Mumbai, India.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang, belum diketahui apa yang menyebabkan Sushant mengakhiri nyawanya di usia muda. Namun, kematiannya diduga terkait dengan nepotisme di industri perfilman India.
Sudah sejak lama, isu soal ketidakadilan yang dialami Sushant di industri Bollywood beredar. Banyak klaim yang menyebut dia mengalami depresi berat karena tidak diterima dan tak akan pernah menjadi bagian dari jajaran artis papan atas Bollywood.
Ada beberapa alasan, beberapa di antaranya adalah, Sushant tidak datang dari keluarga artis atau akrab dengan industri perfilman. Dia benar-benar memulai kariernya dari bawah sampai dikenal sebagai aktor serial televisi.
Cowok kelahiran 21 Januari 1986 itu pun pernah bicara tentang nepotisme di dunia perfilman Bollywood beberapa tahun lalu. Dia bilang, nepotisme pasti ada dan akan selalu ada di industri film Bollywood maupun di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Kau tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu. Kita bisa hidup berdampingan dengan nepotisme dan tak bermasalah dengan hal itu. Kecuali jika di saat yang sama, bakat seseorang dibiarkan begitu saja, maka akan ada masalah. Seluruh struktur industri akan runtuh suatu hari nanti. Tapi, sampai saat itu, tidak apa-apa," jelasnya seperti dikutip Hindustan Times.
"Nepotisme dapat hidup berdampingan dengan semua orang yang berbakat juga dan kau akan mendapatkan film yang bagus karena mereka akan saling bersaing dan itu akan meningkatkan kinerja," tambahnya.
Meski demikian, Sushant telah memberikan beberapa kode di media sosial. Pada salah satu followers-nya di Instagram--yang tak habis pikir kenapa peran yang diperankan Sushant di film selalu berakhir dengan kematian--, pemain film Netflix berjudul Drive ini mengatakan bahwa itu adalah caranya bertahan di Bollywood.
ADVERTISEMENT
"Jika kau tidak menontonnya (film yang diperankan Sushant), mereka akan menendangku keluar dari Bollywood. Aku tidak punya sosok ayah, dan aku menganggap kalian semua sebagai Tuhanku dan ayahku. Tonton filmnya agar aku bertahan di Bollywood," tulisnya.
Kasus nepotisme terbaru yang diduga menjadi salah satu penyebab Sushant pergi untuk selama-lamanya juga melibatkan aktris muda Alia Bhatt dan produser sekaligus sutradara Karan Johar. Keduanya dikecam netizen karena berbelasungkawa terhadap kematian Sushant di media sosial.
Netizen menyebut Alia dan Karan pernah mengolok-olok Sushant di acara televisi Koffee with Karan. Dalam sebuah episode yang tayang tahun lalu, Alia yang merupakan putri sutradara dan produser kondang Mahesh Bhatt mengatakan bahwa dia tidak mengenal Sushant dengan maksud bercanda.
ADVERTISEMENT
Namun, tanpa dia sadari, ucapannya itu dianggap netizen tidak sensitif karena menyakiti perasaan seseorang meski hanya lelucon.
Lalu, Karan Johar. Karan adalah produser sekaligus sutradara Bollywood yang sudah cukup lama 'akrab' dengan isu nepotisme, dan Sushant adalah satu korbannya.
Aktris Kangana Ranaut, saat menjadi bintang tamu di Koffee with Karan, bahkan pernah menyebut pria 48 tahun itu sebagai mafia dalam perfilman Bollywood yang mengibarkan bendera nepotisme.
"Dalam film biopikku, jika akan dibuat, kau (Karan Johar) adalah stereotip Bollywood akan sosok yang sombong dan sangat intoleran pada orang luar. (Kau adalah) pengibar bendera nepotisme, mafia film," ucapnya dengan lantang pada saat itu.
Kangana juga buka suara terkait kematian Sushant Singh Rajput belum lama ini. Dalam sebuah video yang diunggah oleh timnya ke Instagram, bintang film Manikarnika: The Queen of Jhansi ini menyebut Sushant tak mendapatkan pengakuan atas film-filmnya yang keren, seperti Kai Po Che, M.S. Dhoni: The Untold Story, dan Chhichhore.
ADVERTISEMENT
Bahkan, katana Kangana, film jelek seperti Gully Boy yang diperankan Alia Bhatt malah mendapatkan banyak penghargaan. "Chhichhore adalah film bagus dengan sutradara terbaik. Tapi, filmnya tidak mendapat pengakuan," tuturnya.
Kangana melanjutkan, kesalahan Sushant selama berkarier di industri perfilman India adalah, dia mempercayai omongan orang-orang yang menyebut tak berguna.
"Dia tak ingat apa yang ibunya bilang padanya. Orang-orang itu ingin menulis sejarah, dan di dalamnya, mereka menulis bahwa Sushant adalah orang dengan lemah pikiran. Mereka tidak akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, kita perlu memutuskan siapa yang akan menulis sejarah. Kami akan memutuskan itu," ucap aktris 33 tahun itu.
Tak hanya Kangana saja yang bicara, tapi juga beberapa selebriti India lainnya seperti aktor Shekhar Kapur, Koena Mitra, Prakash Raj, hingga hairstylist Sapna Bhavnani.
ADVERTISEMENT
Shekar menyebut bahwa dia tahu rasa sakit Sushant selama enam bulan terakhir. Dia juga tahu siapa saja yang menyakiti Sushant di sepanjang kariernya. "Apa yang terjadi padamu adalah karma mereka, bukan karmamu," tulisnya di Twitter.
Pemeran film Musafir, Koena Mitra, Sushant adalah korban nepotisme di Bollywood. Banyak juga artis-artis lainnya yang mengalami hal serupa.
"Industri film tidak akan memperlakukanmu seperti keluarga sampai keluargamu ternyata tidak diterima di industri atau, jika kau bukan pengikut sebuah kelompok. Sangat menyedihkan. Dia bukan yang pertama dan ada banyak Sushant di industri kami. Aku tidak akan pernah memanggilnya pengecut, tidak ada yang tahu apa yang dia alami. Tulisan-tulisan esai yang berkabung atas kematiannya digunakan untuk mengejeknya karena dia adalah seorang bintang televisi," kata Koena.
ADVERTISEMENT
Lalu, Prakash Raj. Lewat Twitter, Prakash mengakui bahwa dirinya adalah korban nepotisme yang mampu bertahan. "Tapi, anak ini, Sushant Singh Rajput, tak bisa bertahan," ujarnya.
Sapna Bhavnani turut bersuara dengan mengecam selebriti Bollywood karena tidak memberikan dukungan kepada Sushant. Padahal, banyak dari mereka yang tahu kalau sang aktor sedang melalui fase yang sulit. Melalui Twitternya, Sapna menuliskan bahwa depresi yang dialami Sushant akan melalui masa-masa sulitnya selama beberapa tahun terakhir adalah rahasia umum.
"Tidak ada seorang pun di industri ini yang mendukungnya dan mereka tidak membantu. Tweet-tweet (belasungkawa akan kematian Sushant) adalah bukti terbesar akan dangkalnya industri (perfilman India) yang sebenarnya. Tidak ada seorang pun di sini yang menjadi temanmu. Beristirahatlah dengan tenang," cuitnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir India Today, jenazah Sushant Singh Rajput telah dikremasi di Krematorium Pawan Hans, Mumbai, India, pada Senin (15/6).
Rest in peace, Sushant Singh Rajput .