Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sutradara Iran Tak Bisa Datang ke Oscar karena Donald Trump
29 Januari 2017 11:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sutradara Iran, Asghar Farhadi, tak bisa menghadiri perayaan Oscar pada 26 Februari mendatang di Los Angeles. Gara-garanya, kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump yang melarang 7 warga negara muslim menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Farhadi bernasib sama dengan warga Irak, Libya, Somalia, Sudan, Syriad dan Yaman. Trump melakukan pelarangan masuk untuk 7 warga negara tersebut ke AS hingga 90 hari ke depan. Kebijakan kontroversial itu termasuk menunda penerimaan pengungsi selama 120 hari.
"Penerima nominasi Oscar, Asghar Farhadi, dilarang masuk ke AS untuk menghadiri perayaan Februari ini. Sangat tak bisa diterima dan menyakitkan," kicau akun The Tribeca Film Festival di Twitter.
Aktris asal Iran yang menjadi bintang utama 'The Salesman', Tanareh Alidoosti, sudah menunjukkan sikap sejak awal untuk tidak menghadiri Oscar sebagai bentuk protes pada kebijakan Trump. Menurutnya kebijakan itu merupakan tindakan rasialisme.
'The Salesman' bercerita tentang pasangan muda Emed dan Rana yang memerankan tokoh utama di pertunjukan Death of a Salesman karya Arthur Miller. Hubungan cinta mereka diuji saat keduanya pindah ke rumah bekas pelacur.
ADVERTISEMENT
Asghar Farhadi bukan orang baru di dunia perfilman internasional. Dia memenangkan Oscar pertamanya pada 2012 lewat film 'A Separation' di kategori Best Foreign Language Film, sekaligus menjadi filmmaker Iran pertama yang menang Oscar.
Saat naik ke podium untuk menerima piala, sutradara berusia 44 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada, "Orang-orang di negaraku, orang-orang yang menghargai semua kebudayaan dan peradaban, yang membenci permusuhan dan kebencian."
Sebagai bentuk respons dari kebijakn Trump itu, pemerintah Iran juga dikabarkan akan melarang warga AS untuk masuk ke Iran.