Sutradara Legendaris Beri Komentar Pedas ke MCU, Para Pemain Kecewa

21 Oktober 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film 'Avengers: Endgame' Foto: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Poster film 'Avengers: Endgame' Foto: IMDb
ADVERTISEMENT
Selama 11 tahun, film-film superhero dari Marvel Cinematic Universe (MCU) mewarnai bioskop-bioskop di seluruh dunia. Lebih dari 21 film diproduksi, mulai dari 'Iron Man' (2008) hingga 'Spider-Man: Far From Home (2019)'.
ADVERTISEMENT
Tapi, tidak semua orang puas dengan kehadiran para superhero Marvel di layar kaca. Salah satunya, sutradara legendaris Martin Martin Scorsese.
Sosok yang membesut film 'Taxi Driver' itu menyebut film-film MCU bukanlah film-film yang seharusnya tayang di bioskop. Meski demikian, dia mengaku belum menonton film-film tersebut.
Martin Scorsese. Foto: AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
"Aku sudah coba (menonton film-film MCU), tapi itu bukan film bioskop. Jujur saja, yang bisa aku pikirkan tentang mereka, sebagus apa mereka dibuat, dengan aktor-aktor yang telah memberikan bekerja keras dalam keadaan tertentu, (film-film tersebut) adalah taman hiburan. Ini bukan film bioskop yang menampilkan manusia, yang mencoba menyampaikan pengalaman emosional dan psikologis kepada manusia lain," jelasnya seperti dikutip Empire.
The Avengers. Foto: Graphic: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan
Scorsese bahkan mengimbau orang-orang untuk tidak terlalu terpengaruh kehadiran MCU.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan film bioskop, itu hal lain. Kita tidak seharusnya diserang dengan hal itu. Kita butuh bioskop-bioskop untuk melangkah dan menayangkan film-film yang merupakan film naratif," tegasnya.
Francis Ford Coppola. Foto: AFP/ROMAIN LAFABREGUE
Tak hanya Scorsese, sutradara 'The Godfather', Francis Ford Coppola, juga punya pandangan berbeda terhadap MCU. Coppola mengaku setuju dengan komentar Scorsese,
"Ketika Martin Scorsese bilang kalau film-film Marvel bukan film bioskop, di benar karena kita berharap dapat mempelajari sesuatu dari bioskop. Kita berharap untuk mendapatkan sesuatu, seperti pencerahan, pengetahuan, dan inspirasi," ujarnya, seperti dikutip AFP.
"Aku tidak tahu apakah orang-orang mendapatkan sesuatu dari menonton film yang sama berkali-kali. Martin sangat baik saat dia menyebut (film-film Marvel) bukan film bioskop. Dia tidak bilang itu keji, yang mana aku baru saja mengatakannya," lanjutnya.
James Gunn. Foto: AFP/YOSHIKAZU TSUNO
Komentar-komentar para sutradara legendaris Hollywood itu tentu mengejutkan. Terutama, untuk James Gunn yang merupakan sutradara trilogi film 'Guardians of the Galaxy'.
ADVERTISEMENT
Gunn mengaku kecewa mendengar komentar Scorsese. Padahal, sutradara berumur 76 tahun itu adalah idolanya. Dia pun menumpahkan isi hatinya lewat akun Twitter-nya.
"Martin Scorsese adalah satu dari lima pembuat film favoritku. Aku sangat marah saat orang-orang mengkritik film 'The Last Temptation of Christ' padahal mereka belum menonton filmnya. Aku sedih, sekarang dia mengkritik film-filmku dengan cara yang sama," tulisnya.
Meski demikian, Gunn tetap tidak akan mengeluarkan Scorsese dari daftar lima sutradara favoritnya. Dia juga mengatakan akan tetap menonton film terbaru Scorsese, 'The Irishman', yang akan tayang tahun ini.
"Aku tidak mengatakan kefanatikan agama adalah hal yang sama dengan (alasan untuk) tidak menyukai filmku, atau dalam kategori yang sama. Apa yang aku katakan adalah, aku tidak suka orang menilai sesuatu tanpa benar-benar melihatnya, apakah itu film tentang Yesus atau genre," kata Gunn.
ADVERTISEMENT
Soal komentar Coppola, Gunn membahas soal film ganster lewat akun Instragam-nya. Dia menuturkan bahwa film-film gangster kebanyakan sama dan keji. Ya, Coppola dikenal sebagai sutradara film-film dengan genre tersebut.
"Beberapa kakek buyut kami berpikiran sama dengan orang Barat, dan film-film John Ford, Sam Peckinpah, serta Sergio Leone semuanya persis sama. Aku ingat pernah heboh mengoceh soal 'Star Wars' pada seorang paman. Dia menjawab dengan, 'Aku sudah melihatnya dan itu membosankan!'," tulis pria berumur 53 tahun itu.
"Superheroes hanyalah gangster atau koboi atau petualang luar angkasa saat ini. Beberapa film superhero mengerikan, beberapa keren, seperti film Barat dan gangster. Tidak semua orang bisa menghargainya, bahkan beberapa orang genius pun. Dan itu tidak masalah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa aktor dan aktris yang juga terlibat dalam MCU juga sudah bersuara soal ini. Sebastian Stan dan Natalie Portman adalah dua di antaranya.
Stan yang merupakan pemeran Bucky Barnes atau The Winter Soldier mengungkapkan rasa tidak setujunya saat dia menjadi pembicara di Fandemic Tour di Houston, AS. Dia pun memberi komentar terkait pernyataan Coppola soal MCU.
"(Seharian ini) orang-orang menghampiriku dan bilang, 'Terima kasih untuk (kehadiran) karaktermu', 'Filmmu sangat membantu dan menginspirasiku, sekarang aku merasa lebih baik dan tidak kesepian'. Jadi, bagaimana bisa kau bilang film-film (MCU) ini tidak membantu banyak orang?" ucapnya, seperti dikutip Ace Showbiz.
Sebastian Stan. Foto: AFP/CARL COURT
Sedangkan Portman yang juga menjadi pemeran Jane Foster di film 'Thor: Love and Thunder' mengatakan, ada ruang untuk segala jenis film. Dan, tidak hanya ada satu cara untuk membuat sebuah seni.
ADVERTISEMENT
"Aku pikir, film-film Marvel sangat populer karena mereka sangat menghibur dan orang-orang ingin hiburan ketika mereka punya waktu spesial setelah pulang kerja, setelah mereka berurusan dengan kesulitan mereka dalan kehidupan nyata," ujar Portman pada The Hollywood Reporter.
Natalie Portman. Foto: AFP/ROBYN BECK
Nah, apa komentarmu soal masalah ini? Berikan jawabanmu di kolom komentar!