Suzume no Tojimari, Film Terbaru Makoto Shinkai, Tayang di Jepang 11 November

11 April 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Film Suzume no Tojimari. Foto: Twitter/@suzume_tojimari
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film Suzume no Tojimari. Foto: Twitter/@suzume_tojimari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suzume no Tojimari, film terbaru karya sutradara anime Makoto Shinkai, bakal dirilis di Jepang pada 11 November mendatang. Mengenai ini diumumkan secara resmi—salah satunya melalui akun Twitter @suzume_tojimari—bersamaan dengan diperkenalkannya sosok tokoh utama dalam film tersebut, Suzume.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kisah perjalanan melintasi kepulauan Jepang dengan karakter utama, Suzume, sambil 'menutup pintu'," kicau Makoto Shinkai melalui akun Twitter @shinkaimakoto.
Film Suzume no Tojimari, karya Makoto Shinkai. Foto: Twitter/@suzume_tojimari
Menyusul pengumuman tanggal rilis, diluncurkan video teaser Suzume no Tojimari. Video itu dapat disaksikan di kanal YouTube 東宝MOVIEチャンネル.
"Meski ini adalah klip pendek, ini juga merupakan kristal dari keterampilan, keringat, dan cinta para staf dan kreator, termasuk direktur animasi Tsuchiya dan direktur seni Tanji," kicau Makoto Shinkai tentang video teaser Suzume no Tojimari.
Ya, Kenichi Tsuchiya—yang ikut menggarap Your Name, film Makoto Shinkai rilisan 2016—menjadi sutradara animasi di Suzume no Tojimari. Takumi Tanji, kolaborator lama Shinkai di Your Name dan Kotonoha no Niwa alias The Garden of Words (2013), ikut duduk di kursi direktur seni film ini.
ADVERTISEMENT
Film Suzume no Tojimari diproduksi di CoMix Wave Films, dengan STORY inc. sebagai produser dan Toho untuk distribusi di Jepang dan luar negeri.

Sinopsis Film Suzume no Tojimari

Suzume, gadis berusia 17 tahun, tinggal di kota yang tenang di Kyushu. Suatu ketika, ia bertemu pemuda yang sedang traveling. Pemuda itu berkata, "Aku sedang mencari sebuah pintu."
Setelah mengikuti pemuda itu, Suzume menemukan pintu tua nan lapuk yang berdiri tegak di tengah reruntuhan pegunungan, seolah-olah pintu itu adalah satu-satunya yang tertinggal. Terpesona dengan daya tarik pintu tersebut, ia meraih kenopnya.
Tak lama kemudian, pintu-pintu mulai terbuka silih berganti di berbagai penjuru Jepang, membawa bencana bagi siapa pun yang ada di dekatnya. Alhasil, Suzume harus menutup pintu-pintu yang terbuka.
ADVERTISEMENT
Dipandu pintu misterius, perjalanan Suzume dimulai.