Syahdu Bersama Air Supply di Konser 'Air Supply 40th Anniversary'

4 Maret 2017 0:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penampilan Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Syahdu! Satu kata yang menggambarkan bagaimana konser anniversary dari Air Supply berlangsung malam ini, Jumat (3/3), di Hall Kota Kasablanka,  Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pembawa acara membuka konser tepat pada pukul 20.15 WIB.  Dimulai dari penayangan video perjalanan dan kedatangan Air Supply ke Indonesia,  yang berlanjut pada video kegiatan press conference yang dilakukan oleh Graham Russel dan Russel Hitchcock. 
Tak lama setelah itu, seluruh lampu pun dipadamkan.  Sayup-sayup petikan gitar dari Graham Russel mulai terdengar. 'Sweet Dreams' menjadi lagu pembuka di konser 'Celebration of Love' ini. 
Penampilan Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Sang vokalis,  Russel Hitchcock mulai muncul dengan setelan kemeja hitam yang dibaluti jas berwarna biru dongker bermotif bunga.  Sedangkan Graham,  tampak flamboyan dengan kemeja berwarna ungu dan jas abu-abunya.
Sorak-sorai bergembira dari para penonton mulai terdengar riuh. Lagu 'Even the Nights are Better',  'Just as I Am',  dan 'Every Woman in the World' mengikuti di belakangnya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih para hadirin,  selamat datang. Terimakasih sudah mau datang,  Tuhan memberkati, " ucap Russel menyapa para penonton di sela waktu bernyanyinya.
Penampilan Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Denting keyboard mulai menyapa setelahnya,  lagu 'Here I Am' dari album 'The One That You Love' mulai dilantunkan. Suara lembut dan hangat dari Russel membawa penonton semakin terbawa suasana. 
"Good Evening,  Jakarta, " sapa Graham.  "Aku tiba disini (Jakarta)  beberapa hari yang lalu,  dan semua orang terlihat begitu ramah,  dan juga baik, " ungkapnya. 
"Apa kalian sedang berada dalam mood yang romantis malam ini???  Kami pun sama,  let's go! "
"Chances" dimainkan,  para penonton secara kompak bernyanyi bersama,  tak sedikit pula yang mengangkat tangannya keatas mengikuti alunan musik.
ADVERTISEMENT
Tiba saatnya yang paling ditunggu. Hits yang paling dirindukan para penggemar akhirnya dilantunkan pula.  Ketika Graham mulai memainkan intro dari lagu 'Goodbye',  seketika Hall Kota Kasablanka menjadi begitu pecah,  para pengunjung yang hadir tak sabar untuk menyanyikan lagu yang begitu hits pada masanya tersebut. 
Penampilan Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
'Goodbye' berakhir dengan tepukan yang meriah dari para penonton.  Russel turun panggung meninggalkan Graham seorang diri diatas panggung dengan gitar yang masih melingkar di pundaknya. 
'I Adore You' menjadi lagu yang dinyanyikan oleh Graham secara solo. Usai menyelesaikan lagu tersebut,  Russel kembali ke atas panggung dan terlihat telah melepas jasnya,  begitupula dengan Graham.  'Free to Love' dan 'Two Less Lonely' dilantunkan dengan indah. 
ADVERTISEMENT
Kemudian,  Graham turun panggung sambil terus memainkan gitarnya.  Tiba-tiba permainannya berhenti sejenak.  Ia menyempatkan waktu untuk selfie dengan salah seorang penonton yang berada di dekatnya. Russel ikut turun ke bawah panggung ketika intro dari lagu 'The One That You Love' dimainkan. 
'Lost in Love' dan 'Making Love' dimainkan setelahnya.  Usai menyelesaikan dua lagu tersebut,  mereka berdua beranjak ke belakang panggung,  seolah pertunjukan telah selesai. 
Konser Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Para penonton yang belum puas melihat penampilan mereka secara kompak berseru 'We Want More' berulang kali. Tak lama berselang,  mereka kembali hadir ke atas panggung membawakan lagu 'Without You'. 
"Are you ready to rock n roll?" tanya Russel kepada seluruh penonton yang diikuti dengan teriakan "Yes!"
ADVERTISEMENT
Beberapa penonton terlihat maju ke depan panggung untuk berjoget bersama saat 'Shake It' dilantunkan. 
"One,  two,  three, four!  Shake it! " seru Graham sambil berjalan mengelilingi panggung. 
Setelah puas menari dan bernyanyi bersama,  tibalah saatnya di penghujung acara. Tak terasa sudah dua jam Air Supply menemani penggemar setianya. 
"Kami adalah milik kalian.  Kami memiliki satu lagu lagi untuk dinyanyikan," ucap Graham. Dan 'All Out of Love' menjadi lagu penutup di malam penuh nostalgia ini.
Konser Air Supply. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Usai menyelesaikan lagu penutup tersebut, Graham mengangkat gitarnya tinggi-tinggi dan menghentakkannya. "Thank You,  Jakarta!" tutupnya.  Russel dan Graham terlihat menyalami semua penonton yang berada di depannya. 
ADVERTISEMENT
Penonton yang hadir di konser Air Supply kali ini benar-benar bervariatif.  Dari usia muda sampai usia tua, semua begitu menikmati tiap detik dimana Russel melantunkan syair-syair lagunya. 
Usia yang sudah tak lagi muda bukan penghalang bagi mereka untuk terus berkarya.  Hal ini dapat dibuktikan dengan 40 tahun keberadaannya di industri musik dan lagu-lagunya masih selalu dirindukan oleh para penggemarnya dari segala kalangan. 
Terimakasih,  Air Supply!