Syahnaz Sadiqah dan Gisel Kenang Masa Kecil Usai Nonton Dilan 1983: Wo Ai Ni

10 Juni 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Perilisan Trailer dan Poster Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, di CGV Paris Van Java, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/5/2024). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Perilisan Trailer dan Poster Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, di CGV Paris Van Java, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/5/2024). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Syahnaz Sadiqah dan Gisella Anastasia menghadiri Special Screening film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Keduanya membawa buah hati masing-masing saat menyaksikan film garapan sutradara Fajar Bustomi itu.
ADVERTISEMENT
Menyaksikan film Dilan 1983: Wo Ai Ni membuat Gisella Anastasia teringat dengan masa kecilnya, termasuk dari sisi romansa.
"Balik zaman waktu dulu. Dulu SD mengenang surat-suratan, taksir-taksiran," kata Gisel di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Artis Gisella Anastasia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (6/1/2020). Foto: Ronny

Gisella Anastasia ungkap Banyak Pesan yang Bisa Diambil dalam Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Gisel mengatakan film Dilan 1983: Wo Ai Ni cocok dijadikan tontonan bersama keluarga. Anaknya, Gempita Nora Marten, kata Gisel, menikmati kisah dalam film itu.
Tidak hanya soal romansa, menurut Gisel, banyak pesan yang bisa diambil dalam film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Misalnya saja mengenai toleransi.
"Di film ini dimasukkin toleransinya tuh banyak banget, diajarin tentang perdamaian, gimana saling hidup berdampingan dalam perbedaan ras, agama, banyak banget yang dipelajarin," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Syahnaz Sadiqah saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta. Foto: Dok. Ronny
Hal senada disampaikan oleh Syahnaz Sadiqah. Ketika menyaksikan film Dilan 1983: Wo Ai Ni, istri Jeje Govinda itu terkenang momen saat tinggal di Bandung semasa duduk di bangku sekolah.
"Kalau dulu Bandung masih dingin, sejuk, belum semacet sekarang juga. Suka naik becak pulang sekolah. Nostalgia banget," ucap Syahnaz.
Syahnaz menikmati film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Menurut perempuan 30 tahun ini, film itu bisa dinikmati oleh orang dari berbagai lapisan usia. "Filmnya seru. Dilannya dapat banget," ujarnya.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni menceritakan tentang Dilan, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di Bandung. Pada tahun 1983, Dilan harus pindah ke Timor Timur karena ayahnya yang bertugas sebagai tentara.
ADVERTISEMENT
Setelah satu setengah tahun di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Ia kemudian bertemu dengan sahabat lamanya, Mei Lien, seorang gadis cantik pindahan dari Semarang. Dilan suka pada Mei Lien, tetapi ia tahu bahwa mereka tidak boleh pacaran.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni dibintangi oleh Adhiyat sebagai Dilan kecil dan Malea Emma sebagai Mei Lien. Film ini juga menghadirkan Ira Wibowo, Bucek Depp, Zulfan Ramzan, dan Devano Danendra. Dilan 1983: Wo Ai Ni dijadwalkan tayang di bioskop pada 13 Juni mendatang.