Synchronize Fest 2025 Angkat Tema Saling Silang

18 Maret 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Synchronize Fest 2025 angkat tema saling silang. Foto: Synchronize Fest
zoom-in-whitePerbesar
Synchronize Fest 2025 angkat tema saling silang. Foto: Synchronize Fest
ADVERTISEMENT
Synchronize Fest 2025 memasuki edisi ke-10 dalam merayakan keberagaman musik Indonesia. Festival musik tahunan ini siap digelar pada 3 hingga 5 Oktober dengan mengusung tema Saling Silang.
ADVERTISEMENT
Tema itu mencerminkan Synchronize sebagai festival yang menyatukan musik, seni, dan budaya. Tiga hal itu saling terhubung, menciptakan harmoni dalam ekosistem festival musik Indonesia.
“Synchronize Fest berangkat dari semangat kolaborasi saling-silang antar komunitas dan multi disiplin. Di edisi ke-10 nanti, bukan sekadar pencapaian, namun justru persembahan terbaik untuk seluruh pihak yang selalu mendukung Synchronize Fest selama ini," kata David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest, lewat keterangan resmi.

Perayaan 25 Tahun Demajors dan Ruangrupa

Edisi ke 10 Synchronize Fest juga dimeriahkan dengan peringatan perjalanan 25 tahun demajors dan ruangrupa. Kolaborasi demajors dan ruangrupa, kolektif seni melahirkan konsep spesial di Synchronize Fest berupa music & art festival.
Menurut Indra Ameng dari ruangrupa, pihaknya berdiri dan tumbuh di era yang sama pada awal 2000 untuk memprakarsai ruang mandiri dan platform bagi munculnya gagasan baru.
ADVERTISEMENT
"Kami dan demajors berdiri, tumbuh, serta menjadi tempat bertemu-belajar bagi seniman, kolektif, dan komunitas lintas disiplin," ujar Indra Ameng dari ruangrupa.
Synchronize Fest 2025 angkat tema saling silang. Foto: Synchronize Fest
Sebagai bagian dari perayaan, Synchronize Fest menggandeng seniman, desainer, dan perupa seperti Mateus Bondan (bondigoodboy), Hauritsa, Syaiful Ardianto, Ahmad Fauzan (Cycojano), Degi Bintoro, hingga Kolektif Cisarua Creative. Kerja visual ini menggambarkan semangat Saling Silang lintas disiplin antara musik dan seni.
Saleh Husein selaku Art Director Synchronize Fest mengaku percaya bahwa arsip sebagai aset pengetahuan bisa menambah konteks baru dalam Synchronize Fest 2025.
Synchronize Fest 2025 angkat tema saling silang. Foto: Synchronize Fest
"Dua entitas era 2000-an ini menjadi penting dan mempunyai kesadaran terhadap arsip untuk dibagikan kembali dengan cara terbaru lewat kultur pop ke generasi mendatang, salah satunya melalui Synchronize Fest 2025," jelas Saleh Husein.
ADVERTISEMENT
Selain perpaduan musik dan seni rupa, Synchronize juga menghadirkan kolaborasi penyanyi Elvy Sukaesih dan grup orkestra asal Jepang, Tokyo Sky Paradise. Kolaborasi apik keduanya sekaligus merayakan tahun ke-10 perjalanan Synchronize sebagai festival musik.